Analisis Fertilitas Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas pendapatan keluarga, pendidikan istri, umur pada saat pernikahan pertama istri, dan lama penggunaan alat kontrasepsi terhadap variabel terikat fertilitas di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan pengujian parsial (uji t), simultan (uji F), dan koefisien determinasi (R²) dan uji asumsi klasik menggunakan uji multikolinieritas, normalitas, autokorelasi. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi dilapangan dan data sekunder sebagai data pendukung yang diperoleh dengan cara menyalin data yang telah ada dan di peroleh dari instansi- instansi terkait yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda secara bersama- sama menunjukan bahwa pendapatan keluarga, pendidikan istri, umur pada saat pernikahan pertama istri, dan lama penggunaan alat kontrasepsi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fertilitas di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil estimasi yang menunjukan nilai probabilitas Fhitung sebesar 0,00000 lebih kecil dari level signifikan α = 5% sehingga H₀ ditolak dan Ha diterima. Secara parsial menunjukan nilai probabilitas Fhitung pendapatan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas thitung lebih besar dari level signifikan (0,0558>0,05); pendidikan istri tidak berpengaruh signifikan terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas thitung lebih besar dari level signifikan (0,2540>0,05); umur pada saat pernikahan pertama istri berpengaruh signifikan terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas thitung lebih kecil dari level signifikasi (0,0004<0,05); lama penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh signifikan terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan probabilitas thitung lebih kecil dari level signifikan (0,000<0,05). Dari analisis koefisien determinasi berganda (R²) diperoleh hasil sebesar 0,637501 artinya total fertilitas mampu dijelaskan oleh variabel pendapatan keluarga, pendidikan istri, umur pada saat pernikahan pertama istri, dan lama penggunaan alat kontrasepsi sebesar 63,8% sedangkan 36,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.