Show simple item record

dc.contributor.advisorENDAH, Puspitasari
dc.contributor.advisorDEWI, Dianasari
dc.contributor.authorAYU, Maulida Fitriah
dc.date.accessioned2018-12-02T04:10:15Z
dc.date.available2018-12-02T04:10:15Z
dc.date.issued2018-12-02
dc.identifier.nimNIM142210101116
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88744
dc.description.abstractKanker adalah penyebab utama kematian dan morbiditas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu senyawa alami yang mempunyai aktivitas antikanker adalah genistein, karena kemampuannya dalam menghambat tirosin protein kinase, menginduksi apoptosis pada kanker, dan bersifat antimutagenik. Genistein merupakan bentuk bebas dari senyawa isoflavon, yaitu senyawa fitokimia yang ada pada tumbuhan. Senyawa isoflavon tersebut banyak terdapat pada tanaman kacang-kacangan seperti kedelai dalam jumlah signifikan. Salah satu varietas kedelai yang produksinya di Jember melimpah dan merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia adalah edamame. Kandungan isoflavon dalam kedelai mayoritas masih dalam bentuk glikosida, yang aktivitas biologisnya lebih rendah dibandingkan dalam bentuk aglikonnya. Oleh karena itu, untuk merubah bentuk glikosida ke dalam bentuk aglikon diperlukan suatu proses, salah satunya dengan fermentasi. Proses fermentasi pada penelitian kali ini menggunakan kombinasi kapang Aspergillus oryzae dan Rhizopus oligosporus. Keduanya memiliki enzim β-glukosidase yang dapat mendeglikosilasi isoflavon glikosida menjadi aglikon. Kemudian salah satu senyawa isoflavon aglikon tersebut, yaitu genistein, akan ditetapkan kadarnya menggunakan metode KLT-densitometri. KLT-densitometri memiliki beberapa keuntungan yaitu menggunakan fase gerak yang sedikit, waktu yang relatif singkat dan dapat dilakukan penetapan kadar beberapa sampel secara simultan dengan preparasi yang mudah. Metode KLT-densitometri tersebut sebelumnya akan divalidasi terlebih dahulu dengan beberapa parameter yaitu linieritas, batas deteksi dan batas kuantitasi, presisi, dan akurasi. Optimasi kondisi analisis juga dilakukan untuk mendapatkan kondisi analisis yang optimal. Kondisi optimal untuk analisis genistein dalam sampel ekstrak edamame yaitu eluen menggunakan n-heksan : etil asetat : asam asetat (2:5:0,15), panjang gelombang pada 266 nm, dan konsentrasi uji yang digunakan pada konsetrasi 5,6; 6; 15,6; 17,8; dan 42 μg/ml dengan 6 μl penotolan. Metode analisis penetapan kadar genistein dalam ekstrak edamame non-fermentasi dan terfermentasi menggunakan metode KLT-densitometri memberikan analisis yang linier dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,9989; Vx0 = 3,51%; dan Xp = 26,745 ng; peka dalam nilai batas deteksi 24,932 ng dan batas kuantitasi 74,798 ng; kurang selektif karena Rs salah satu puncak genistein dengan puncak unknown < 1,5 yaitu sebesar 1,33, namun spesifik karena menghasilkan nilai korelasi spektra pada uji purity dan uji identity lebih dari 0,99; uji presisi menunjukkan hasil yang memenuhi syarat RSD (< 5,3%) dengan RSD presisi repeatabilitas = 1,93% dan RSD presisi antara = 2,36%; dan akurat dengan mean recovery = 101,661± 0,23 %. Metode yang telah tervalidasi digunakan untuk menentukan kadar genistein dalam sampel ekstrak edamame H0, H1, H2, H3, dan H4 secara berurutan adalah sebesar 0,0213 ± 1,49x10-3; 0,0047 ± 1,42 x10-4; 0,0062 ± 2,19 x10-4; 0,0106 ± 2,38 x10-4; dan 0,0183 ± 2,08 x10-4 %b/b. Hasil menunjukkan adanya perbedaan kadar yang bermakna antar sampel, kecuali pada H1 dan H2. Dapat disimpulkan bahwa kadar genistein pada edamame non-fermentasi lebih tinggi daripada edamame terfermentasi, namun belum dapat dipastikan jika waktu fermentasi dilanjutkan, kadar genistein dapat meningkat melebihi sampel non-fermentasi atau malah menurun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142210101116;
dc.subjectKankeren_US
dc.subjectmorbiditasen_US
dc.subjectSalahen_US
dc.subjectsenyawa alamien_US
dc.subjectantikankeren_US
dc.subjectgenisteinen_US
dc.subjecttirosin protein kinaseen_US
dc.subjectapoptosisen_US
dc.subjectbersifat antimutageniken_US
dc.subjectsenyawa isoflavonen_US
dc.titleValidasi Metode Dan Penetapan Kadar Genistein Dalam Ekstrak Edamame (Glycine Max L. Merrill) Terfermentasi Kombinasi Aspergillus Oryzae Dan Rhizopus Oligosprorus Dengan Klt Densitometrien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record