dc.description.abstract | Pangan merupakan identitas suatu bangsa sehingga kemandirian pangan merupakan hal yang krusial karena berdampak pada perekonomian suatu bangsa. Diversifikasi pangan perlu digalakkan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sehingga masyarakat tahu akan adanya bahan pangan pokok lain, seperti jagung, ubi kayu, sagu, dan umbi-umbi lainnya. Dewasa ini pertumbuhan industri makanan berbahan baku terigu sangat pesat akan tetapi jumlah kebutuhan tepung terigu nasional masih belum cukup sehingga perlu diversifikasi pangan untuk menggantikan kebutuhan akan tepung terigu. Salah satu bahan pangan lain adalah singkong yang difermentasi dengan bakteri BAL (Bakteri Asam Laktat) menjadi tepung MOCAF (Modified Cassava Flour). Dalam proses pembuatan MOCAF dibutuhkan stater (ragi) dimana pada proses pembuatan stater MOCAF perlu adanya kontrol suhu dan pH agar stater MOCAF yang dihasilkan sesuai dengan standar. Berkenaan dengan hal itu maka pada penelitian ini dibuat sistem desain kontrol suhu dan pH untuk fermentor stater MOCAF. Dalam pembuatan sistem kontrol suhu dan pH untuk stater MOCAF digunakan sensor suhu Waterproof DS18B20, sensor pH meter Value V 1.1, arduino nano sebagai kontrol utama, dan kontrol PID Ziegler-Nichlols sebagai kontrol program. Sementara itu untuk bahan pembuat stater MOCAF antara lain bakteri asam laktat (BAL), susu bubuk skim, tepung singkong, gula halus dan air. Prinsip kerja pembuatan stater yaitu semua bahan dicampur dalam wadah tertutup dan steril yang didalamnya sudah ditempatkan sensor suhu dan pH untuk mengontrol selama proses fermentasi. Suhu dikontrol stabil pada set point 370 C dan pH dengan nilai 7. Kontrol suhu dan pH akan otomatis menyesuaikan suhu dan pH jika melebihi atau kurang dari set point melalui aktuator suhu dan pH. Pengujian dilakukan selama 24 jam dan hasil pengujiannya yaitu untuk kontrol suhu didapatkan hasil error % sebesar 2.72 % dikarenakan lambatnya perubahan aktuator suhu sementara untuk kendali pH didapatkan error % sebesar 0.345. | en_US |