Show simple item record

dc.contributor.advisorINDRIANA, Noor Istiqomah
dc.contributor.authorSYAFI, Ratna Putri
dc.date.accessioned2018-11-30T10:42:10Z
dc.date.available2018-11-30T10:42:10Z
dc.date.issued2018-11-30
dc.identifier.nimNIM152303101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88641
dc.description.abstractPenyakit asma merupakan penyakit lima besar penyebab kematian di dunia yang bervariasi antara 5-30% (berkisar 17,4%). Adapun di Indonesia, penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian. Asma adalah penyakit inflamasi kronik pada jalan napas yang dikarakteristikkan dengan hiperresponsivitas, edema mukosa, dan produksi mukus berlebih yang mengarah pada masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada Ny. Th dan Ny. S dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas di ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan terhadap dua orang pasien asma yang memenuhi kriteria partisipan, dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Intervensi keperawatan yang dilakukan kepada partisipan adalah melatih batuk efektif, teknik napas dalam dan pemberian minum air hangat. Hasil yang didapatkan penulis setelah melakukan lintervensi tersebut adalah masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat teratasi dan tujuan tercapai pada hari ketiga pada kedua pasien, sehingga penulis menyimpulkan bahwa tindakan batuk efektif, teknik napas dalam dan pemberian minum air hangat mampu meningkatkan pengeluaran sekret ditandai dengan pasien dapat batuk secara efektif dan suara napas terdengar vesikuler sehingga dapat menurunkan sesak pada pasien dengan peningkatan produksi mukus. Dari hasil tersebut, diharapkan tindakan latihan batuk efektif, teknik napas dalam dan pemberian minum air hangat dapat diterapkan oleh perawat dan penulis selanjutnya dengan meningkatkan frekuensi latihan batuk efektif yang baik dan benar untuk mempercepat pengeluaran dahak, sedangkan bagi pasien atau keluarga pasien diharapkan agar dapat menerapkan atau melakukan tindakan yang sudah diajarkan secara mandiri di rumahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152303101052;
dc.subjectPenyakit asmaen_US
dc.subjectPenyakit lima besaren_US
dc.subjectAsmaen_US
dc.subjectInflamasi kroniken_US
dc.subjectKeperawatanen_US
dc.subjectKetidakefektifanen_US
dc.subjectJalan napasen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Pasien Asma Pada Ny. Th Dan Ny. S Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record