dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan yaitu pre test and post test control group
design dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini terdiri dari pengisian soal
pre test, penyuluhan menggunakan media robot edukasi gigi dan pengisian soal
post test yang sama dengan soal pre test dengan tujuan untuk mengetahui tingkat
kategori pengetahuan subjek sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Populasi
penelitian adalah siswa kelas IV dan V SD Al-Baitul Amien dan SDN Bintoro 3
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling, besar sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa SD Al-Baitul Amien kelas IV berjumlah 56 siswa dan
kelas V berjumlah 54 siswa serta siswa SDN Bintoro 3 kelas IV berjumlah 15
siswa dan kelas V berjumlah 26 siswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah
penyuluhan menggunakan media robot edukasi gigi dan status sosial ekonomi
orang tua siswa. Variabel terikatnya adalah pengetahuan kesehatan gigi dan
mulut. Alat ukur pengetahuan kesehatan gigi dan mulut menggunakan kuesioner
pre test dan post test. Pengetahuan yang diukur dalam penelitian ini berhubungan
dengan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi cara menjaga kesehatan dan
kebersihan gigi dan mulut, cara menggosok gigi yang benar, serta cara memilih
makanan dan camilan yang baik untuk kesehatan gigi.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan subjek penelitian sebelum
diberikan penyuluhan dapat dilihat dari skor rata-rata pre test, yaitu SDN Bintoro
3 10.32 dan SD Al-Baitul Amien 12.92. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
siswa setelah diberikan penyuluhan dengan media robot edukasi gigi mayoritas
menjadi tinggi pada SD Al-Baitul Amien 90.9% dengan rata-rata skor post test
17.55 dan SDN Bintoro 3 95.1% dengan rata-rata skor post test 17.68.
Peningkatan pengetahuan dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata sebelum dan
sesudah penyuluhan yaitu peningkatan pada SD Al-Baitul Amien sebesar 4.63 dan
SDN Bintoro 3 meningkat sebesar 7.37.
Robot edukasi gigi merupakan alat mekanik otomatis dan berupa media
audio visual yang sifatnya dapat didengar dan dilihat. Media ini mudah dipahami,
lebih menarik, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat diulangulang.
Video dan lengan robot yang dapat mendemonstrasikan cara menyikat gigi
efektif untuk mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan siswa. Media
penyuluhan pada penelitian memiliki kekurangan dan perlu dilakukan
penyempurnaan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan penyuluhan media robot edukasi
gigi pada siswa kelas IV dan V SDN Bintoro 3 lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa SD Al-Baitul Amien Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. | en_US |