Show simple item record

dc.contributor.advisorFAHRUR, Rozy
dc.contributor.advisorAGUS, Triono
dc.contributor.authorIndra, Wisnu Wardana
dc.date.accessioned2018-11-27T12:27:59Z
dc.date.available2018-11-27T12:27:59Z
dc.date.issued2018-11-27
dc.identifier.nimNIM161910101113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88518
dc.description.abstractDunia usaha saat ini mengalami kemajuan yang semakin pesat, ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan dengan berbagai macam usaha , bahkan dengan tipe usaha yang sejenis sehingga persaingan yang terjadi diantara pengusaha semakin ketat. Pada dasarnya setiap perusahaan didirikan untuk memenuhi sebagian kebutuhan dari konsumen, disamping itu juga untuk mendapatkan suatu kepuasaan dari konsumen. Dalam hal ini sebuah perusahaan dituntut untuk terus menjaga kualitas produknya supaya tingkat keberhasilan dari proses produksi dapat terpenuhi Ikan sarden merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk olahan. Jenis ikan sarden yang banyak terdapat di Indonesia adalah ikan lemuru (Sardinella sp.). Karena nama lemuru kurang dikenal di masyarakat, maka dipergunakanlah nama sarden yang juga merupakan nama genus dari ikan lemuru. (Rasyid,2003) Prinsip pengolahan ikan pada dasarnya bertujuan melindungi ikan dari pembusukan dan kerusakan. Selain itu juga untuk memperpanjang daya awet dan mendiversifikasikan produk olahan hasil perikanan . Adanya diversifikasi produk, maka dapat menambah nilai jual dari ikan itu sendiri dan memberi pilihan bagi konsumen dalam menikmati ikan yang dapat terdiri dari berbagai jenis olahan. Menurut Rasyid (2003), pada pengolahan ikan sarden terdapat beberapa cara yaitu dalam bentuk ikan kaleng, pindang, ikan asin dan tepung. Penelitian ini berupa analisis pengendalian cacat produk sarden kaleng kemasan 425 gram dengan menggunakan metode six sigma .Langkah-langkah yang digunakan yakni DMAIC (Define, measure, analys, improve, control), Metode ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan proses perusahaan dengan nilai DPMO (defects per million opportunities) sebesar 3,4. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data diperoleh jumlah cacat sarden kaleng kemasan 425 gr yaitu cacat penyok sebesar 540 atau 14,67%, cacat kembung (sweels) sebesar 435 atau 11,81%, cacat Knocked down flange (KDF) sebesar 2707 atau 73,52%. Sehingga dapat diketahui cacat kaleng dominan yang ada di PT MAYA yaitu cacat knocked down flange (KDF). Berdasarkan perhitungan Six Sigma dan analisis diagram fishbone dapat diketahui faktor penyebab cacat dominan sarden kaleng knocked down flange (KDF) dibagi menjadi 5 faktor utama yang berpengaruh secara signifikan yaitu manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Dimana poin penting penelitian terletak pada faktor mesin yaitu mesin seamer. Sehingga dianalisis bahwa faktor mesin adalah faktor utama yang dapat menimbulkan cacat, yaitu seaming chuck tidak stabil, seaming roll aus, , putaran seaming roll di setiap kepala head tidak lancar.Seaming chuck tidak stabil, identifikasi tindakanya adalah melakukan pengecekan terhadap baut setelan seaming chuck setiap 1 jam sekali , untuk melihat kondisi baut apakah masih dalam tahap toleransi , dan sebaiknya melakukan penggantian baut penyetel Seaming chuck yang baru apabila drat pengunci sudah mulai aus. Seaming roll aus, Identifikasi tindakanya dengan melakukan perawatan dengan cara memoles dengan menggunakan cairan poles dan kain halus supaya seaming roll terlihat halus dan mengkilat. bilamana sudah dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan maka harus dilakukan penggantian seaming roll dengan yang baru. Putaran seaming roll di setiap kepala head tidak lancar, identifikasi tindakanya adalah saat satu jam sekali mesin seamer dimatikan beberapa saat dan dilakukan pengecekan apakah putaran dari seaming roll lancar atau tidak, jika masih lancar maka dibiarkan terlebih dahulu untuk beberapa saat sampai waktu inspeksi selanjutnya , apabila masih kurang lancar maka dilakukan proses pelumasan seaming roll.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries161910101113;
dc.subjectDunia usahaen_US
dc.subjectKemajuan semakin pesat,en_US
dc.subjectPerusahaanen_US
dc.subjectMacam usahaen_US
dc.subjectTipe usahaen_US
dc.subjectPersainganen_US
dc.subjectPengusaha semakin ketaten_US
dc.subjectKebutuhan konsumen,en_US
dc.subjectKepuasaanen_US
dc.subjectKonsumenen_US
dc.subjectProses produksien_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas Cacat Produk Sarden Kaleng Kemasan 425 Gram Dengan Menggunakan Metode Six Sigmaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record