dc.description.abstract | Saluran irigasi berperan penting dalam penyaluran air untuk kesuburan
tanaman pertanian. Dalam mengairi lahan pertanian tentunya dibentuk suatu
sistem yang disebut jaringan irigasi. Pada jaringan irigasi terdapat infrastuktur
bangunan air yang digunakan untuk mengatur pengairan sawah. Permasalahan
yang sering terjadi ialah kerusakan infrastruktur atau aset irigasi yang berdampak
pada kinerja jaringan irigasi, maka dari itu perlu dilakukan perawatan untuk
mengoptimalkan kinerja jaringan irigasi pada tiap saluran irigasi.
Penilaian aset irigasi pada penelitian ini meliputi penilaian kondisi dan
fungsi pada saluran irigasi sekunder desa Tegalwangi. Penilaian aset irigasi
meliputi penilaian struktur, pintu air, dan bangunan ukur. Nilai prioritas didapat
dari menilai kondisi dan fungsi aset secara langsung berdasarkan ketetapan
parameter yang digunakan sebagai acuan penilaian, kemudian nilai kondisi dan
fungsi disubtitusikan kedalam rumus prioritas perbaikan sehingga didapatkan
hasil rangking prioritas perbaikan aset irigasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa saluran irigasi sekunder desa Tegalwangi mengalami kerusakan struktur
(plengsengan) 543,7 m, dengan total index kerusakan 38,4%. Hasil penetapan
prioritas pertama dalam perbaikan aset irigasi terdapat pada saluran B.PA 5
dengan nilai prioritas paling rendah yakni 5,6. | en_US |