Show simple item record

dc.contributor.advisorKOEKOEH K.W., R.
dc.contributor.advisorLAKSANA, Dedi Dwi
dc.contributor.authorADITYA, Edwin Rhino
dc.date.accessioned2018-11-19T03:40:30Z
dc.date.available2018-11-19T03:40:30Z
dc.date.issued2018-11-19
dc.identifier.nimNIM151903101045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88163
dc.description.abstractBeberapa tahun terakhir, minat masyarakat dalam mengonsumsi jamur semakin meningkat. Hal ini menyebabkan prospek dalam usaha budidaya jamur sangat menjanjikan karena peluang pasar produk jamur cukup tinggi. Pembibitan merupakan tahapan budidaya yang memerlukan ketelitian tinggi karena harus dilakukan dalam kondisi steril dengan menggunakan bahan dan peralatan khusus. Keberhasilan seorang petani jamur sangat tergantung pada cara pemeliharaan dan penyimpanan biakan murni jamur, sehingga jamur tetap memiliki produktivitas yang tinggi. produktivitas industri kecil yang masih menggunakan cara manual dalam pembuatan media tanamnya menyebabkan masih rendahnya produktivitas dan kwalitas jamur tiram yang menjadi salah satu kendala dalam proses produksinya. Mesin pengaduk media tanam bahan jamur tiram ini di buat dengan tujuan untuk merancang mesin yang tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki industri kecil budidaya jamur tiram dan dengan harapan dapat mempercepat proses pembibitan. Cara kerja dari alat ini yaitu pertama motor dihidupkan, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh puli penggerak yang terdapat pada motor ke puli reducer. Selanjutnya reducer akan mereduksi putaran dari motor dengan perbandingan 1 : 40. Kemudian dari sproket keluaran reducer inilah putaran dari motor diteruskan ke poros dengan sirip pengaduk yang ditumpu oleh dua buah bantalan. Pada poros terdapat sirip pengaduk yang berfungsi untuk mengaduk bahan jamur tiram hingga tercampur dengan rata. Bahan jamur tiram dimasukkan ke dalam drum yang kemudian diaduk dengan menggunakan sirip pengaduk yang melekat pada poros yang berputar dan hasil dari adukan tersebut akan mencampur hingga merata. Pada tahap akhir proses pengadukan, bagian bawah drum akan di buka sehingga bahan jamur tiram dapat diambil di bagian bawah dengan mudah. Dan setelah itu bahan jamur tiram diproses pengemasan dengan menggunakan baglog.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries151903101045;
dc.subjectMESIN PEMOTONG ADONANen_US
dc.subjectKERUPUKen_US
dc.titleRANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG ADONAN KERUPUKen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record