dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain
case control, dimana kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol
berdasarkan status paparan. Case control dilakukan dengan mengidentifikasi
kelompok kasus dan kontrol lalu secara retrospektif diteliti faktor-faktor risiko yang
mungkin bisa menjelaskan seberapa besar peluang kejadian pada kelompok kasus
dan kontrol dan seberapa besar hubungan antara faktor risiko dan kejadian. Pada
penelitian ini, faktor-faktor risiko kematian bayi usia 0-28 hari yang diteliti meliputi
faktor bayi (jenis kelamin, APGAR Skor, berat badan lahir, panjang badan), faktor
kehamilan (usia kehamilan, rute persalinan, penolong persalinan, presentasi
kelahiran, kelainan kongenital), dan faktor ibu (usia ibu, pekerjaan ibu, pendidikan
ibu, paritas, penyakit penyerta kehamilan).
Pada penelitian ini terdapat 2.027 bayi lahir yang dirawat maupun dirujuk di
RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember menjadi populasi, setelah dilakukan
pemilihan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 130 sampel yang
terdiri dari 65 bayi lahir mati usia 0-28 hari dan 65 bayi lahir hidup. Sampel diambil
dari bulan Januari-Juli 2017 di ruang rekam medis rawat inap di RSD dr. Soebandi
Kabupaten Jember. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan November 2017.
Data yang didapat kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram
kemudian masing-masing variabel dideskripsikan. Untuk mengukur hubungan
ix
antara dua variabel yang diteliti digunakan analisis bivariat menggunakan uji Chisquare
dan uji Fisher’s exact yang diolah dengan software pengolahan data
Statistical Package for The Social Science (SPSS) 21.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa APGAR Skor, berat badan lahir,
panjang badan, usia kehamilan, kelainan kongenital dan usia ibu secara statistik
memiliki hubungan yang bemakna dengan p < 0,001; < 0,001; < 0.001; 0,003;
0,013; 0,001 dan OR 6,51; 9,66; 5,07; 2,92; -; 4,51. Sedangkan variabel lain yaitu
jenis kelamin, rute persalinan, penolong persalinan, presentasi kelahiran paritas,
preeklampsia, dan perdarahan antepartum secara statistik tidak memiliki hubungan
bermakna dengan p-value masing-masing 1,000; 0,075; 1,000; 1,000; 0,684; 0,114;
0,380 dan 0,403. | en_US |