Prakiraan Usia Individu: Analisis Radiograf Periapikal Molar Kedua Bawah Dengan Metode Tooth Coronal Index Pada Usia 11-25 Tahun
Abstract
Indonesia merupakan negara rawan bencana yang sering melibatkan banyak korban jiwa yang membutuhkan proses identifikasi untuk mengungkap identitas tersebut. Identifikasi dapat didukung dengan identitas biologis dan nonbiologis, di mana gigi merupakan salah satu identitas biologis yang dapat berperan sebagai media prakiraan usia. Prakiraan usia melalui gigi umumnya menggunakan metode non-invasif berupa pemeriksaan radiografis. Radiograf yang digunakan adalah radiograf periapikal karena dapat menampilkan anatomi gigi dan jaringan sekitarnya dengan baik. Proses prakiraan usia individu dapat dilakukan dengan metode Tooth Coronal Index (TCI). Metode ini didasarkan hubungan antara usia kronologis dengan ukuran ruang pulpa, meliputi pengukuran nilai Coronal Height (CH) dan nilai Coronal Pulp Cavity Height (CPCH) yang nantinya dikonversikan ke formula TCI=CPCHx100/CH. Metode ini sering diaplikasikan pada gigi-gigi posterior meliputi gigi premolar dan gigi molar. Penelitian ini menggunakan gigi molar kedua bawah sebagai media prakiraan usia dengan pertimbangan yaitu gigi tersebut dinilai lebih baik dibanding gigi posterior lainnya. Gigi molar kedua rahang bawah erupsi pada rentang usia 11-13 tahun dan mengalami atrisi pada rentang usia 17-25 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prakiraan usia individu berdasarkan analisis radiograf periapikal gigi molar kedua bawah dengan metode TCI pada usia 11-25 tahun dan mengetahui perbandingan nilai TCI antar-jenis kelamin dan antar-regio gigi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian didapatkan dari dua tahapan sampling yaitu simple random sampling untuk menentukan lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan puposive sampling untuk memperoleh subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria penelitian.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]