Implementasi Kebijakan Penggunaan Teknologi Informasi Di Universitas Jember
Abstract
perguruan tinggi juga membutuhkan marketing dan brand (image building) yang
unik dan baik agar bisa diterima dan melekat didalam benak masyarakat.
Manajemen marketing yang matang akan menciptakan brand yang mampu
mempengaruhi pandangan masyarakat. Branding yang bagus bisa merubah
pandangan masyarakat dan mampu melekat di benak mereka.
Kebijakan branding yang dilakukan Universitas Jember melalui media
online merupakan langkah tepat dalam merespon kemajuan teknologi informasi
saat ini. Semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan terjadinya
persaingan yang ketat dalam mendapatkan calon mahasiswa terbaik bagi
perguruan tinggi. Berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki perguruan tinggi
akan dikerahkan semaksimal mungkin untuk menghadapi persaingan tersebut
termasuk membangun brand positif dalam benak masyarakat. Dalam membangun
brand Universitas Jember telah melakukan pengembangan terhadap sistem
akademik yang berbasis digital. Hal ini dalam rangka memberikan kesan kepada
masyarakat Universitas Jember sebagai kampus yang ramah teknologi.
Keberhasilan Universitas Jember ini kemudian memberiakn citra positif
dan prestise dalam benak masyarakat mengenai Universitas Jember. Citra tersebut
melekat pada identitas Universitas Jember yang mempengaruhi persepsi target
brand. Pencitraan Universitas Jember dalam hal ini menghadirkan kesan berbeda
dengan perguruan tinggi lain. Beragam media online yang dimanfaatkan
Universitas Jember seperti halnya Sistem Informasi Terpadu (SISTER) versi
mobile untuk mendukung proses akademik, aplikasi Kawanda sebagai aplikasi
penyimpan data, University Customer Care Center (UC3) sebagai aplikasi yang
menangani pengaduan dan keluhan dari segenap sivitas akademika Universitas
Jember. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam
layanan pendidikan sehingga Universitas Jember bisa dikenal dan melekat dalam
benak masyarakat dengan kampus yang ramah teknologi informasi.