dc.description.abstract | Eksistensi gumuk di wilayah Kabupaten Jember mempunyai nilai tambah
potensial yang bisa dimanfaatkan utuk mengembangkan sarana transportasi sebab
kandungan material galian C didalamnya. Untuk itu perlu diadakan penelitian lebih
lanjut untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya gumuk sebagai bahan lapis
pondasi agregat jalan raya, terutama agregat kelas B untuk lapis pondasi bawah
jalan.
Penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Putra
(2014) yang mencampurkan beberapa gumuk di lokasi Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember dengan hasil bahwa tanah gumuk Kecamatan Kalisat tidak dapat
dijadikan bahan lapis pondasi agregat kelas B,kecuali apabila mencampurkannya
dengan menambahkan agregat kasar dari luar Kecamatan Kalisat dengan proporsi
campuran 75% agregat kasar dari luar Kalisat dan 25% dari hasil campuran gumuk
Kalisat.
Maka dilakukanlah penggalian, pencampuran, hingga proses pemadatan
lapis pondasi agregat tersebut mengunakan alat berat. Penggalian menggunakan
Excavator, pemuatan menggunakan Wheel Loader, penganggkutan menggunakan
Dumptruck, pencampuran agregat menggunakan Wheel Loader dan Blending
Equipment, penghamparan, penghamparan agregat menggunakan Grader, dan
pemadatan menggunakan Vibro Roller. Dengan hasil lama pengerjaan penggalian
hingga pemadatan agregat selesai dalam waktu 31 hari. Dengan total rencana
anggaran biaya sebesar Rp 282.193.000,00. | en_US |