Show simple item record

dc.contributor.advisorRISKI, Abduh
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad
dc.contributor.authorSANTOSO, Ahmad Rico
dc.date.accessioned2018-11-08T11:52:27Z
dc.date.available2018-11-08T11:52:27Z
dc.date.issued2018-11-08
dc.identifier.nimNIM141810101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87784
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan informasi pada saat ini berkembang sangat pesat dengan berbagai fitur-fitur terbaru. Perkembangan teknologi dan informasi ini masih perlu diperhatikan terutama masalah keamanan data dan informasi. Pengamanan data dan informasi penting dilakukan untuk mencegah bocornya suatu pesan atau informasi kepada orang yang tidak berhak menerima. Oleh karena itu, pengamanan suatu data perlu diperhatikan dan dilakukan dengan menggunakan suatu teknik yang dinamakan dengan kriptografi. Kriptografi merupakan suatu ilmu dan seni untuk melindungi atau menyembunyikan pesan/informasi agar tidak mudah diketahui oleh orang yang tidak berhak menerima pesan/informasi.. Pada penelitian ini, pesan yang digunakan dalam penyandian adalah pesan dalam bentuk citra RGB. Pesan citra disandikan menggunakan metode gabungan algoritma Reversed Vigenere Encryption dengan modifikasi algoritma Skipjack. Algoritma Reversed Vigenere Encryption merupakan algoritma vigenere cipher pada umumnya namun kunci yang digunakan pada proses enkripsi dan dekripsi dilakukan transposisi kebalikan (permutation reversed). Adapun pada algoritma Skipjack dilakukan modifikasi pada F-Table, jumlah putaran pada proses enkripsidekripsi dan penggunaan aturan pada proses enkripsi-dekripsi. Setiap elemenelemen dalam F-Table diubah penempatannya secara acak agar kerahasiaan proses enkripsi dan dekripsi tetap terjaga. Jumlah putaran pada algoritma Skipjack diringkas dari yang semula 32 putaran menjadi 8 putaran untuk mempercepat proses enkripsi dan dekripsi. Adapun penggunaan aturan enkripsi menggunakan rule A pada 4 putaran pertama dan mengunakan rule B pada 4 putaran kedua sedangkan penggunaan aturan dekripsi menggunakan rule B-1 pada 4 putaran pertama dan menggunakan rule A-1 pada 4 putaran kedua. Proses enkripsi pada citra menggunakan metode yang diusulkan menghasilkan cipherimage yang berbeda secara signifikan terhadap citra aslinya. Proses dekripsi pada cipherimage dapat dikembalikan sesuai dengan bentuk citra aslinya tanpa mengubah nilai-nilai pixels dari plainimage. Hasil enkripsi pada citra dianalisis keamanannya menggunakan analisis histogram dan analisis diferensial. Hasil analisis histogram yang didapatkan adalah nilai-nilai pixels pada cipherimage menghasilkan penyebaran nilai-nilai pixels secara merata. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil enkripsi pada citra dapat tahan dan kuat terhadap serangan-serangan kriptoanalisis tipe statistik. Berdasarkan data penelitian 10 citra yang telah diuji, hasil analisis diferensial didapatkan nilai NPCR mendekati 100% yaitu sebesar 99,5870% hingga 99,6399% sedangkan nilai UACI didapatkan sebesar 29,1768% hingga 36,4841%. Berdasarkan hasil analisis histogram dan analisis diferensial, Chiperimage yang dihasilkan dari proses enkripsi menggunakan metode yang diusulkan dapat tahan terhadap seranganserangan kriptoanalisis tipe statistik dan serangan diferensial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141810101007;
dc.subjectAlgoritmaen_US
dc.subjectReversed Vigenere Encryptionen_US
dc.subjectSkipjacken_US
dc.titlePenggabungan Algoritma Reversed Vigenere Encryption Dengan Modifikasi Algoritma Skipjack Pada Penyandian Citra Rgben_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record