| dc.description.abstract | Difteri merupakan penyakit menular akut yang dapat terjadi pada tonsil,
faring, hidung, laring, selaput mukosa, kulit, dan dapat juga terjadi pada
konjugtiva serta vagina. Bakteri Corynebacterium diphtheriae adalah penyebab
penyakit tersebut. Faktor resiko tertular difteri adalah lingkungan dengan daerah
padat penduduk atau lingkungan yang memiliki kebersihan yang kurang, kurang
gizi dan tidak dilakukan imunisasi DPT. Pencegahan difteri dapat dilakukan
dengan cakupan imunisasi rutin, tinggi, dan merata dengan cakupan imunisasi
minimal 95%, merata disetiap kabupaten/kota, dan tetap dipertahankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku orang tua
tentang imunisasi DPT Di wilayah kerja Puskesmas Ledokombo Kabupaten
Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cara non
probability sampling yaitu purposive sampling. Penghitungan sampel
menggunakan teori Gay yang menyebutkan minimal 10% dari jumlah populasi.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 210 responden di dapatkan
127 orang (60,5%) memiliki perilaku dengan kategori baik sedangkan 83 orang
(39,5%) memiliki kategori buruk. Hasil penelitian juga menunjukkan dari 105
orang tua, mayoritas ayah memiliki perilaku baik sebanyak 60 (57,1%) sedangkan
ibu memiliki perilaku baik sebanyak 63 (60%). Perilaku orang tua tentang
imunisasi DPT di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain niat, dukungan
keluarga, informasi kesehatan, otonomi pribadi, dan situasi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah sebagaian besar orang tua di wilayah
kerja Puskesmas Ledokombo Kabupaten Jember memiliki perilaku dengan
kategori baik. Peran aktif dari orang tua dan tenaga kesehatan diharapkan mampu
untuk meningkatkan cakupan imunisasi DPT sebagai upaya pencegahan penyakit
difteri. | en_US |
