Show simple item record

dc.contributor.advisorWiyono, Hidayat Teguh
dc.contributor.advisorMahriani
dc.contributor.authorSohih, Ahmad Mauludin
dc.date.accessioned2018-11-08T04:20:29Z
dc.date.available2018-11-08T04:20:29Z
dc.date.issued2018-11-08
dc.identifier.nimNIM121810401024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87711
dc.description.abstractBlok Merak berada di kawasan Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran terdapat penduduk yang memiliki mata pencaharian pokok bertani dan beternak sapi peranakan ongole (PO) yang digembalakan secara liar di savana Taman Nasional Baluran. Umur sapi bervariasi mulai dari sapi muda sampai sapi dewasa. Sapi muda atau anak sapi memiliki perilaku bermain (play behavior). Perilaku bermain dapat menjadi indikator kesejahteraan hewan (animal walfare). Beberapa penelitian perilaku bermain telah dilakukan termasuk perilaku bemain anak sapi Friesian Holstein (FH) di kandang. Di Indonesia dan di Taman Nasional Baluran, penelitian perilaku bermain anak sapi peranakan ongole (PO) yang merupakan sapi lokal asli Indonesia belum pernah dilakukan atau dipublikasikan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian perilaku bermain anak sapi peranakan ongole (PO) yang digembalakan secara liar di savana Taman Nasional Baluran. Penelitian ini dilakukan di Blok Merak, kawasan Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran. Penelitian ini menggunakan lima anak sapi peranakan ongole (PO). Prosedur penelitian ini yaitu; penentuan sampel anak sapi, pelabelan sampel anak sapi, pengamatan perilaku, dan pengukuran kondisi lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengamatan perilaku adalah metode Focal Animal Sampling. Parameter yang diukur yaitu frekuensi dan durasi perilaku bermain anak sapi peranakan ongole (PO) yang meliputi jumping, bucking, running, mock fighting/butting calf, dan mounting. Data hasil pengamatan perilaku bermain anak sapi peranakan ongole (PO) yang diperoleh disajikan dalam tabel, dibuat grafik, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi dan durasi perilaku bermain yang meliputi jumping dan bucking tiga kali tiga detik, running 27 kali 71 detik, mock fighting/butting calf 45 kali 434 detik, dan mounting yaitu 88 kali 224 detik. Frekuensi dan durasi masing-masing anak sapi peranakan ongole (PO) yaitu anak sapi A 44 kali 215 detik, anak sapi B 24 kali 115 detik, anak sapi C 42 kali 202 detik, anak sapi D 30 kali 83 detik dan anak sapi E 22 kali 120 detik. Kesimpulan yaitu, ditemukan lima perilaku bermain yang diamati pada anak sapi peranakan ongole (PO) di Blok Merak, kawasan Resort Labuhan Merak yang digembalakan secara liar di savana Taman Nasional Baluran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121810401024;
dc.subjectPerilaku Bermainen_US
dc.subjectAnak Sapien_US
dc.subjectPeranakan Ongoleen_US
dc.subjectTaman Nasional Baluranen_US
dc.title"Perilaku Bermain Anak Sapi Pernakan Ongole (PO) Di Blok Merak, Kawasan Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluranen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record