dc.description.abstract | Kerusakan jalan menjadi salah satu hambatan bagi penghubung antar
daerah. Secara teknis, kerusakan jalan menunjukan suatu kondisi dimana
struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan
optimal terhadap lalu lintas yang melintasi jalan tersebut. Jalan Sumaddangan
merupakan Jalan Lingkar Timur Kabupaten Pamekasan yang memiliki panjang
ruas 4,1 km dan dilewati oleh berbagai macam kendaraan seperti sepeda motor,
mobil juga kendaraan berat seperti truk, bis, fuso dan lain lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai tingkat dan kondisi
kerusakan yang terjadi pada ruas Sumaddangan dan menganalisis perbandingan
kecepatan yang terjadi pada jalan tersebut. Evaluasi kerusakan jalan menggunakan
Metode PCI (Pavement Condition Index). Perhitungan kecepatan rencana
menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia,1997.
Dari hasil perhitungan tingkat dan kondisi kerusakan didapatkan kondisi
kerusakan sedang dengan nilai 57,02 pada Jalan Raya Sumaddangan. Kerusakan
yang sering terjadi pada jalan Sumaddangan yaitu kerusakan retak buaya 6,79 %
dengan luas kerusakan 1473,21 m2, tambalan 2,1 % dengan luas kerusakan, 456,7
% dan Lubang 0,49 % dengan luas kerusakan 107,39 m2.
Sesuai perhitungan kondisi kerusakan dari 41 segmen, 6 segmen dengan
kondisi sempurna tanpa kerusakan, 5 segmen kondisi sangat baik, 12 segmen
kondisi baik, 7 segmen kondisi sedang, 6 segmen kondisi buruk, 3 segmen kondisi
sangat buruk dan 2 segmen dengan kondisi paling parah yaitu gagal. Dari hasil
perhitungan penanganan kerusakan sebanyak 5 segmen membutuhkan
penanganan rekontruksi, 25 segmen perlu penambalan ulang dan, 11 segmen
pemeliharaan rutin. Dari hasil perhitungan volume arus lalu lintas didapatkan
derajat kejenuhan sebesar 0,55 dengan kecepatan rencana sebesar 30 km/jam. | en_US |