Analisis Penambahan Water Cooled Pada Separation Condenser Untuk Meningkatkan Cop Kulkas Menggunakan Lpg Sebagai Refrigerant
dc.contributor.advisor | Rosyadi, Ahmad Adi | |
dc.contributor.advisor | Triono, Agus | |
dc.contributor.author | Khabib, Saiful | |
dc.date.accessioned | 2018-11-07T08:25:48Z | |
dc.date.available | 2018-11-07T08:25:48Z | |
dc.date.issued | 2018-11-07 | |
dc.identifier.nim | 141910101016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87667 | |
dc.description.abstract | Penggunaan variasi laju aliran air pendingin memberikan pengaruh pada COP (Coefficient of Peformance) mesin pendingin kulkas. Pada kondensor separasi COP tertinggi terdapat pada laju aliran air pendingin 53.3 ml/s yaitu 7.21. Sedangkan nilai COP terendah pada kondensor separasi tedapat pada laju aliran air pendingin 24.54 yaitu 6.29. Pada kondensor biasa nilai COP (Coefficient of Peformance) terbaik ada pada laju aliran air pendingin 53.3 ml/s dengan nilai sebesar 7.42. Sedangkan nilai COP paling rendah ada pada laju aliran air pendingin 4.07 pada kondensor biasa dengan nilai 6.81. Hal ini dikarenakan pada laju aliran air pendingin yang tinggi memiliki dampak refrigerasi yang besar dan kerja kompresi yang rendah. Kesimpulanya semakin besar laju aliran air pendingin maka semakin besar nilai COP pada mesin pendingin. Semakin besar laju aliran air pendingin maka semakin besar kalor yang dilepaskan oleh kondensor sehingga temperatur kondensor menjadi rendah. Temperatur kondensor rendah membuat nilai COP naik, sehingga peforma mesin pendingin menjadi baik. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Penambahan Water Cooled Pada Separation Condenser | en_US |
dc.title | Analisis Penambahan Water Cooled Pada Separation Condenser Untuk Meningkatkan Cop Kulkas Menggunakan Lpg Sebagai Refrigerant | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Engineering [4096]
Koleksi Skripsi Fakultas Teknik