Sistem Informasi Peramalan Jumlah Permintaan Kopi Menggunakan Metode Weight Moving Average (Wma) (Studi Kasus : Supplier Kopi “Sejahtera” Kayu Mas, Situbondo)
Abstract
Peramalan jumlah permintaan kopi pada supplier kopi “Sejahtera” Kayumas Situbondo menggunakan metode weight moving average. Perhitungan peramalan dimulai dengan menghitung data permintaan 5 tahun terakhir. Data permintaan kopi yang digunakan adalah data permintaan 10 tahun yang lalu. Pada penelitian ini peramalan dilakukan dalam interval tahunan menggunakan metode weight moving average untuk menghitung nilai peramalan jumlah permintaan kopi untuk tahun berikutnya.
Metode Weight Moving Average digunakan untuk menghitung peramalan permintaan kopi untuk periode 5 tahun terakhir. Dari hasil perhitungan didapatkan peramalan permintaan pada tahun 2013 = 199,6 ton dengan MAE 3,98%; tahun 2014 = 202,8 ton dengan MAE 3,47%; tahun 2015 = 205,81 ton dengan MAE 3,03%; tahun 2016 = 208,63 ton dengan MAE 4,68%; dan tahun 2017 = 212,75 ton dengan MAE 2,15%.