• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Optimasi Zink Oksida Dan Titanium Dioksida Lotion Tabir Surya Kombinasi Oktil Metoksisinamat dan Avobenson

    Thumbnail
    View/Open
    Mia Restu - 132210101086.pdf (2.113Mb)
    Date
    2018-09-12
    Author
    RESTU, Mia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sinar matahari memberikan efek merugikan pada kulit yaitu apabila terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penuaan dini pada jaringan dan kanker kulit. Sediaan tabir surya merupakan sediaan kosmetik yang secara fisik atau kimia dapat menghambat penetrasi sinar UV (ultraviolet) ke dalam kulit dan berfungsi memberikan perlindungan pada kulit dari bahaya radiasi sinar UV. Avobenson mempunyai aktivitas perlindungan yang baik pada panjang gelombang UV-A dengan rentang 320-400 nm dan berpotensi memberikan spektrum yang luas untuk perlindungan dari sinar UV pada sediaan tabir surya. Oktil metoksisinamat lebih berpotensi menyerap sinar UV-B daripada turunan PABA dan lebih banyak digunakan dalam sediaan tabir surya. Dalam penelitian ini digunakan Titanium dioksida sebagai tabir surya pengeblok fisik karena lebih efektif menyerap radiasi sinar UV-B (290-320 nm) atau sinar UV-A khususnya sinar UV-A II (320-340 nm). Titanium dioksida memiliki kemampuan perlindungan yang tidak menyebabkan perluasan dermatitis kontak. Zink oksida dipilih karena memiliki spektrum yang luas untuk melindungi terhadap sinar UV-A maupun UV-B, lebih efektif menyerap sinar UV-A I pada panjang gelombang 360 nm dan tidak memberikan warna putih ketika diaplikasikan pada kulit. Penambahan Titanium dioksida atau Zink oksida dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan warna putih yang tidak dapat diterima serta tidak nyaman ketika diaplikasikan pada kulit. Efektivitas suatu sediaan tabir surya dapat dilihat dari nilai sun protecting factor (SPF), % transmisi eritema, dan % transmisi pigmentasi. Bentuk sediaan yang dipilih untuk penelitian ini adalah lotion. Evaluasi yang dilakukan untuk sediaan diantaranya pengujian sifat fisikokimia seperti organoleptis; viskositas; pH; daya sebar dan efektivitas seperti penentuan nilai SPF; persentase transmisi eritema (%TE) dan persentase trasmisi pigmentasi (%TP). Analisis data statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu program (software) design expert trial version 10.0.1 untuk mengolah data. Hasil pengujian viskositas menunjukkan bahwa F(ab)>F(b)>F(a)>F(1) dengan nilai viskositas berturut-turut sebesar 51,00; 43,33; 35,33; 34,67. Hasil analisis menunjukkan bahwa Zink oksida, Titanium dioksida dan interaksi keduanya dapat meningkatkan viskositas sediaan lotion tabir surya dengan memberikan nilai efek secara berturut-turut sebesar +4,16; +12,16; +3,5. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Titanium dioksida memiliki nilai p<0,0001 yang artinya berpengaruh secara signifikan terhadap respon viskositas, sedangkan Zink oksida dan interaksi keduanya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap respon viskositas. Hasil pengujian pH menunjukkan bahwa F(ab)>F(a)>F(1)>F(b) dengan nilai pH secara berturut-turut sebesar 6,64; 4,85; 4,64; 4,42. Hasil analisis menunjukkan bahwa Zink oksida, Titanium dioksida dan interaksi keduanya dapat meningkatkan pH sediaan lotion tabir surya dengan memberikan nilai efek secara berturut-turut sebesar +1,22; +0,78; +1,00. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Zink oksida, Titanium dioksida dan interaksi keduanya memiliki nilai p<0,0001 yang artinya berpengaruh secara signifikan terhadap respon pH. Hasil pengujian SPF menunjukkan bahwa F(ab)>F(a)>F(1)>F(b) dengan nilai SPF berturut-turut sebesar 23,702; 18,645; 12,647; 10,061. Hasil analisis menunjukkan bahwa Zink oksida, Titanium dioksida dan interaksi keduanya dapat meningkatkan SPF sediaan lotion tabir surya dengan memberikan nilai efek secara berturut-turut sebesar +9,82; +1,24; +3,82. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Zink oksida dan interaksi keduanya memiliki nilai p<0,0001 yang artinya berpengaruh secara signifikan terhadap respon SPF, sedangkan Titanium dioksida tidak berpengaruh secara signifikan terhadap respon SPF.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87405
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository