Sistem Informasi Pengklasifikasian Penerimaan Calon Nasabah Asuransi Menggunakan Classification Tree C4.5 Algorithm dan Cost Sensitive Learning
Abstract
Asuransi merupakan salah satu cara untuk memproteksi diri di masa depan. Kemungkinan yang terjadi merupakan ketidakpastian yang merugikan sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, oleh karena itu proteksi asuransi akan merubah kerugian menjadi ganti rugi atau santunan klaim dengan syarat pembayaran premi. Saat ini asuransi dapat dianggap sebagai kebutuhan primer untuk sebagian orang. Hal ini dapat terlihat banyaknya orang yang memiliki asuransi baik dikalangan bawah maupun atas. Seiring dengan dianggapnya asuransi sebagai kebutuhan primer, setiap orang berusaha untuk memenuhi akan kebutuhan asuransi tersebut. Permasalahan yang sering timbul dalam perusahaan asuransi adalah banyaknya nasabah yang menunggak dalam membayar premi, oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan calon nasabah mana yang masuk ke dalam kelompok lancar dan nasabah mana yang masuk kedalam kelompok tidak lancar dalam membayar iuran premi, sehingga pihak asuransi bisa mengatasi sejak dini permasalahan tersebut. Proses pengelolaan penerimaan calon nasabah dapat dioptimalkan dan dapat membantu pihak perusahaan asuransi dalam memberikan keputusan pemberian polis asuransi sehingga meminimalisasi terjadinya premi tidak lancar, menggunakan konsep data mining menggunakan metode klasifikasi. Pada penelitian ini dibangun sistem informasi pengklasifikasian penerimaan calon nasabah asuransi menggunakan classification tree C4.5 algorithm dan cost sensitive learning. Algoritma classification tree C4.5 digunakan untuk menghasilkan rule yang diperlukan untuk proses klasifikasi kelancaran calon nasabah dalam pembayaran premi dan terbentuk dari hasil konversi pembangunan pohon klasifikasi (classification tree), sedangkan cost sensitive learning digunakan untuk mengatasi masalah misclassification cost di setiap split sehingga berpengaruh pada kinerja pengklasifikasi (C4.5 algorithm), kemudian menentukan termasuk pada kelas / kelompok yang tepat. Penentuan calon nasabah yang tepat (kelancaran dalam pembayaran premi) dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Kelompok Lancar dan Kelompok Tidak Lancar. Tujuan dibangunnya sistem informasi pengklasifikasian penerimaan calon nasabah asuransi ini diharapkan dapat membantu pihak asuransi dalam mengelola penerimaan calon nasabah asuransi serta dapat membantu penentuan penerimaan calon nasabah asuransi sehingga dapat mengurangi kerugian perusahaan pada nasabah asuransi yang menunggak dalam pembayaran premi.