Show simple item record

dc.contributor.advisorPratoko, Dwi Koko
dc.contributor.advisorKristiningrum, Nia
dc.contributor.authorAmilin, Zumatul
dc.date.accessioned2018-08-24T09:17:18Z
dc.date.available2018-08-24T09:17:18Z
dc.date.issued2018-08-24
dc.identifier.nim142210101068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87241
dc.description.abstractNilai EC50 ekstrak etanol jahe merah dan fraksinya secara berurutan dari yang terkecil yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling besar yaitu fraksi etil asetat 4,074 ppm, diikuti oleh fraksi kloroform 4,675 ppm, ekstrak etanol 5,369 ppm, fraksi n-heksana 6,914 ppm, fraksi n-butanol 16,619 ppm dan residu 49,995 ppm. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi kloroform, fraksi n-butanol dan residu, sedangkan residu memiliki aktivitas antioksidan yang paling rendah dibandingkan dengan ekstrak etanol dan fraksi n-heksana, fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Fraksi Jahe Merahen_US
dc.titlePenentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Fraksi Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Dengan Metode Cupracen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record