PERBAIKAN TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN ABU SEKAM
Abstract
Tanah ekspansif merupakan tanah yang memiliki sifat kembang susut tinggi. Tanah
ekspansif di Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi
menimbulkan kerusakan seperti dinding retak dan bergesernya pondasi. Abu sekam
biasanya digunakan untuk bahan stabilisator untuk memperbaiki sifat fisis dan
mekanis tanah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui sifat
fisis dan sifat mekanis tanah ekspansif Desa Glagahagung, mengetahui perubahan
sifat fisis dan sifat mekanis tanah ekspansif setelah dicampur abu sekam, dan
mengetahui persentase penambahan abu sekam yang efektif untuk memperbaiki
tanah ekspansif. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pengujian sifat
fisis (kadar air, berat isi tanah, berat jenis tanah, dan batas atterberg) dan pengujian
sifat mekanis (pemadatan, CBR, dan free swell test) yang kemudian
membandingkan hasil dari pengujian tersebut antara tanah asli dengan tanah
campuran. Tanah asli menunjukkan kriteria kembang susut tinggi berdasarkan
pengujian sifat fisis dan mekanis. Setelah dicampur dengan abu sekam, nilai
kembang susut tanah campuran tersebut menurun, beserta sifat fisis dan mekanis
tanah ekspansif yang menjadi lebih baik. Persentase campuran abu sekam dengan
tanah asli yang paling efektif adalah campuran 8%.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]