dc.description.abstract | Dalam perekonomian suatu negara kedudukan bank sangatlah penting. Keuntungan adanya lembaga perbankan salah satunya dapat menjaga kestabilan moneter dan sebagai mobilitas pertumbuhan ekonomi suatu negara karena pada dasarnya perbankan disuatu negara menjadi lembaga penggerak roda perekonomian. Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Krisis keuangan yang pernah melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 memiliki dampak yang buruk bagi perbankan. Pasalnya krisis ekonomi sedikit banyak akan mempengaruhi perekonomian suatu negara. Bahkan dikhawatirkan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi menurun, semakin lambat, dan banyak pengangguran. Perkembangan perbankan di Indonesia saat ini berjalan cukup pesat karena masyarakat sangat antusias dalam menggunakan produk dan jasa perbankan. Bank merupakan perantara orang – orang yang kelebihan dana dengan orang – orang yang kekurangan dana. Demi mewujudkan tujuannya bank menawarkan produknya seperti tabungan, giro, dan deposito untuk menyerap dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya. Kegiatan tersebut sangat menguntungkan bagi keduanya yaitu bank mendapatkan keuntungan dari jasa yang ia berikan dan masyarakat dapat menikmati jasa yang diberikan oleh bank. Adanya masyarakat yang berinvestasi dan mengambil kredit maka dana yang ada dimasyarakat akan berputar sehingga perekonomian akan semakin produktif. Peranan kredit disini juga sangat penting karena jika terjadi penurunan jumlah kredit yang disalurkan maka akan berakibat perlambatan pertumbuhan ekonomi pada negara yang bersangkutan karena kredit ikut menentukan pembagian dari pendapatan masyarakat. | en_US |