dc.description.abstract | Kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang bersifat psikologis, ketika terpenuhi akan menimbulkan perasaan puas, nyaman, tentram dan bahagia. Kebutuhan seksual pada perempuan menopause memiliki peran penting dan kinerja bagi kesehatan, kesejahteraan, kepercayaan diri, dan kualitas hidup perempuan. Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi memberikan dampak bagi kesehatan secara fisik maupun psikologis. Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari adanya perubahan fungsi seksual pada menopause. Perubahan fungsi seksual selama menopause disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor fisik, psikologis, budaya dan kepercayaan serta faktor sosial diantaranya pengetahuan dan sikap suami tentang seksual. Pengetahuan merupakan proses belajar mengamati terhadap objek untuk mendapatkan informasi dan suatu keterampilan, sehingga dengan pengetahuan tersebut seseorang dapat menentukan sikapnya terhadap objek yang diamati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap suami tentang aktivitas seksual dengan pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menopause di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling yang berjumlah 96 responden pasangan dengan istri menopause. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas oleh peneliti dan penelitian sebelumnya. Data dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik yaitu somers’d untuk mengetahuan hubungan pengetahuan dan sikap suami tentang aktivitas seksual dengan pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menopause di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Hasil karakteristik responden menunjukkan bahwa rata-rata usia istri menopause 51,32 tahun dan usia suami rata-rata 54,22 tahun, sebagian besar responden bersuku madura, sebagian besar responden istri maupun suami berpendidikan SD, sebagian besar istri sebagai ibu rumah tangga dan sebagian besar suami bekerja sebagai petani. Pengetahuan suami tentang aktivitas seksual di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah sebanyak 40 orang (41,7%). Sikap suami tentang aktivitas seksual di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember menunjukkan hasil bahwa sebagian besar memiliki sikap positif sebanyak 50 orang (52,1%). Pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menoapuse di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember menunjukkan hasil bahwa sebagian besar memiliki tingkat kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi sebanyak 47 orang (49%). Terdapat hubungan yang lemah dengan arah korelasi positif antara pengetahuan suami tentang aktivitas seksual dengan pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menoapuse di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Terdapat hubungan yang lemah dengan arah korelasi positif antara sikap suami tentang aktivitas seksual dengan pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menopause di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, adanya hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan dan sikap suami tentang aktivitas seksual dengan pemenuhan kebutuhan seksual pada istri menopause yang di artikan, semakin tinggi pengetahuan maka akan semakin terpenuhi kebutuhan seksual istri. Selain itu, semakin positif sikap suami maka kebutuhan seksual akan semakin terpenuhi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi perawat untuk meningkatkan perannya sebagai konselor dan edukator aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat, agar masyarakat lebih paham bahwa kehidupan seksual termasuk aspek yang penting meski telah memasuki usia menopause. | en_US |