Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, Imbalan, Kepemimpinan, Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Penyeliaan Fasilitatif Program Kesehatan Ibu Dan Anak Di Kabupaten Lumajang
Abstract
Kegiatan penyeliaan fasilitatif program KIA oleh bidan koordinator (Bikor) kepada bidan desa di Kabupaten Lumajang telah dilaksanakan sejak tahun 2009, namun sampai saat ini pelaksanaannya belum optimal. Studi pendahuluan tentang pelaksanaan penyeliaan fasilitatif oleh bidan koordinator kepada bidan di desa di Kabupaten Lumajang, menunjukkan hasil 70% bidan di desa mengatakan tidak mendapatkan penyeliaan fasilitatif oleh bidan puskesmas secara rutin; 60% bidan di desa mengatakan bidan puskesmas tidak melakukan kunjungan penyeliaan fasilitatif ke bidan desa sesuai dengan kesepakatan waktu yang ditentukan; dan 60% bidan desa mengatakan tidak ada tindak lanjut yang nyata dari pihak penyelia terhadap hasil temuan/ permasalahan yang dihadapi. Hasil wawancara kepada 8 orang bidan koordinator puskesmas, menyatakan bahwa hambatan pelaksanaan penyeliaan fasilitatif program KIA karena tingginya beban kerja, kurangnya pengetahuan, tidak adanya imbalan secara khusus dan kurangnya dukungan kepala puskesmas. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis pengaruh pengetahuan, motivasi, imbalan, kepemimpinan, dan beban kerja terhadap kinerja bidan puskesmas dalam pelaksanaan penyeliaan fasilitatif program KIA di Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian observasional analitik, di wilayah Kabupaten Lumajang pada tahun 2017. Populasi adalah seluruh bidan puskesmas sebanyak 114 orang. Hasil penghitungan 60 sampel diambil dan dihitung secara proporsional menurut jumlah bidan di setiap puskesmas. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Variabel terikat adalah kinerja bidan dalam pelaksanaan penyeliaan fasilitatif program KIA. Variabel bebas adalah pengetahuan, motivasi, persepsi kepemimpinan, persepsi imbalan, dan beban kerja.
Collections
- MT-Sciences of Health [112]