Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNARDI
dc.contributor.advisorSLAMIN
dc.contributor.authorLIBRIANTI, Vinny Dwi
dc.date.accessioned2018-08-01T03:21:24Z
dc.date.available2018-08-01T03:21:24Z
dc.date.issued2018-08-01
dc.date.submitted
dc.identifier.nimNIM160220101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86877
dc.description.abstractMatematika merupakan salah satu jenis bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin disampaikan. Kemampuan seseorang mengemukakan ide-ide matematis kepada orang lain dengan cara lisan maupun tulisan disebut dengan kemampuan komunikasi matematis. Melalui kemampuan komunikasi matematis, seseorang akan dapat meningkatkan pemahaman konseptual matematisnya. Komunikasi matematis merupakan kemampuan siswa menjelaskan suatu algoritma dalam penyelesaian masalah, mengonstruksi dan menjelaskan fenomena dalam bentuk grafik, diagram, tabel, atau kalimat yang secara fisik dapat membantu siswa untuk memahami masalah yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut, kemampuan komunikasi matematis siswa dapat diketahui melalui pemecahan masalah. Pada proses pembelajaran, sering terjadi siswa mampu menyelesaikan masalah dengan baik, tetapi mereka tidak mengerti makna sesungguhnya dari apa yang sedang dikerjakan. Seringkali siswa kurang mampu berkomunikasi dengan baik, seakan-akan sesuatu yang mereka pikirkan hanya untuk dirinya sendiri. Proses komunikasi matematis siswa sangat penting untuk diketahui karena dapat membantu guru untuk memahami kemampuan siswa dalam menginterpretasi dan mengekspresikan pemahamannya tentang konsep dan proses penyelesaian masalah yang dilakukan. Cara seseorang menyampaikan pendapat dan keputusan terhadap suatu hal antara satu orang dengan yang lain berbeda disebabkan oleh perbedaan kepribadiannya. Dari sinilah tipe kepribadian dianggap memiliki peran penting dalam komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses komunikasi matematis siswa tipe kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealist kelas VIII-A SMP Negeri 2 Jember dalam menyelesaikan masalah terbuka materi geometri dengan berbagai kemungkinan cara atau jawaban benar berdasarkan langkah pemecahan masalah Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah angket penggolongan tipe kepribadian Keirsey, tes pemecahan masalah terbuka, dan pedoman wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, tes, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data yang dianalisis adalah data hasil tes pemecahan masalah terbuka dan hasil wawancara terhadap siswa. Berdasarkan data hasil aspek validasi angket yang meliputi kesesuaian isi dan kelengkapan isi angket, tulisan dan bahasa, serta validasi tes yang meliputi validasi isi dan validasi konstruksi yang diberikan pada ketiga validator, maka diperoleh bahwa angket dan tes tersebut valid dengan beberapa saran revisi. Setelah soal tes diujikan pada keempat subjek yang terpilih dan dilakukan kegiatan wawancara, kemudian semua data yang diperoleh dianalisis. Berdasarkan hasil analisis diambil kesimpulan bahwa masing-masing subjek berbeda dalam proses komunikasi matematisnya. Siswa guardian banyak menunjukkan komunikasi simbolik dengan suka membuat pemisalan untuk ukuran yang tidak diketahui dengan bilangan tertentu dan disesuaikan dengan keadaan nyata karena ia suka berkomunikasi tentang hal yang konkret. Siswa artisan banyak menunjukkan komunikasi verbal dengan membuat kesimpulan tentang hasil penyelesaian masalah berdasarkan hasil evaluasi gagasannya. Ia bisa menggunakan lebih dari satu cara namun memilih cara paling efektif yang digunakan pada langkah pertama untuk menyelesaikan masalah. Siswa rational banyak menunjukkan komunikasi logis dengan menyatakan gagasannya dalam penyelesaian masalah dengan jelas dan logis. Ia mampu menjelaskan alasan pada langkah penyelesaian masalah berdasarkan hasil penalarannya. Siswa idealist banyak menunjukkan komunikasi verbal dengan membuat kesimpulan tentang hasil penyelesaian masalah berdasarkan hasil evaluasi gagasannya. Ia suka mengomunikasikan ide-ide dan pemikirannya untuk menyelesaikan masalah, serta dapat melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries160220101008;
dc.subjectKomunikasi Matematisen_US
dc.subjectKepribadian Keirseyen_US
dc.titleProses Komunikasi Matematis Siswa Smp Berdasarkan Tipe Kepribadian Keirsey Dalam Menyelesaikan Masalah Terbuka Geometrien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record