Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustinia, Dini
dc.contributor.advisorWahyudi, Septa Surya
dc.contributor.authorSyahputra, Ryan Ravi Is
dc.date.accessioned2018-07-31T01:08:36Z
dc.date.available2018-07-31T01:08:36Z
dc.date.issued2018-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86762
dc.description.abstractInfeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi oleh bakteri di bagian traktus urinarius. Untuk pengobatan ISK ringan tanpa komplikasi selama ini digunakan antibiotik lini pertama yang tepat. Namun pada infeksi yang berat dan sudah menimbulkan kerusakan pada berbagai macam organ, membutuhkan terapi suportif dan antibiotik yang adekuat. Permasalahan resistensi bakteri pada penggunaan antibiotik merupakan salah satu masalah yang berkembang di seluruh dunia. WHO dan beberapa organisasi telah mengeluarkan pernyataan mengenai pentingnya mengkaji faktor - faktor yang terkait dengan masalah tersebut, termasuk strategi untuk mengendalikan kejadian resistensi dengan memilih antibiotik yang sesuai dengan berdasarkan pola kepekaan kuman yang didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bakteri yang menjadi penyebab ISK di RSD dr. Soebandi Jember dan untuk mengetahui pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik pada pasien ISK di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan mengambil data sekunder yaitu data rekam medis hasil pemeriksaan kultur urine dan uji sensitivitas terhadap antibiotik pada pasien ISK yang telah didiagnosis di ruang rawat inap dan rawat jalan RSD dr. Soebandi Jember. Populasi dan sampel penelitian adalah semua pasien ISK di ruang rawat inap dan rawat jalan RSD dr. Soebandi Jember dan telah dilakukan pemeriksaan kultur urine dan uji sensitivitas terhadap antibiotik antara rentang waktu 1 Januari 2014 sampai 30 November 2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data rekam medis yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk presentase Tabel dan Gambar yang dideskripsikan dalam bentuk narasi. Hasil pada penelitian ini didapatkan 57 sampel urine yang positif mengandung bakteri, dimana ditemukan 18 jenis bakteri penyebab ISK di RSD dr. Soebandi Jember dari 1 Januari 2014 sampai 30 November 2017. Dari 18 jenis bakteri, terdapat 16 bakteri Gram negatif dan 2 bakteri Gram positif. Lima Bakteri terbanyak yang ditemukan antara lain E. coli pada 24 sampel (42,105%), K. ornithinolytica pada 5 sampel (8,77%), K. pneumonia pada 4 sampel (7,017%), B. cepacia pada 4 sampel (7,017%), dan E. cloacae pada 3 sampel (5,263%). Hasil pola sensitivitas bakteri terhadap antibiotik menujukkan berdasarkan tingkat sensitivitas tertinggi yaitu amikacin, fosfomicin, netilmicin, gentamicin, dan nitrofurantoin. Sedangkan hasil pola resistensi bakteri terhadap antibiotik berdasarkan tingkat resistensi tertinggi yaitu cephalotin, cephazolin, ampicillin, sulphametoxazole, dan trimetoprim.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKepekaan Bakterien_US
dc.subjectAntibiotiken_US
dc.subjectPasien ISKen_US
dc.titlePola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Pasien ISK di RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record