dc.description.abstract | Dalam masyarakat modern sekarang ini, terlebih lebih dunia menuju
era globalisasi, kita akan dituntun untuk menghadapi persaingan yang lebih
kompetitif baik untuk pasar dalam negeri, terlebih-lebih menghadapi pasar
luar negeri.
Dunia industri maupun jasa untuk meningkatkan efesiensi dalam
operasinya. Salah satu mengantisipasi untuk menjawab era globalisasi dan
persaingan yang makin kompetitif adalah melalui pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia yang lebih terampil. Pemerintah
Indonesia sendiri dalam menghadapi era globalisasi ini, telah merencanakan
pengembangan sumber daya manusia salah satunya melalui sebuah pelatihan
secara konsepsional.
Pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan oleh sebuah
perusahaan jika masih ingin berkompetisi dengan perusahaan lain di
indonesia. Salah satu cara meningkatkan produksi yang lebih baik maka
seorang manajer perlu melakukan sebuah program pelatihan kerja bagi
karyawan dan motivasi agar menghasilkan karyawan berkualitas.
Pelatihan kerja merupakan suatu keharus dilakuakan oleh setiap
perusahaan. Baik bagi para karyawan baru maupun karyawan lama. Karyawan
baru yang telah mempunyai kecakapan dan keterampilan dasar yang
dibutuhkan. Mereka adalah suatau produk dari suatu sistem pendidikan dan
mempunyai pengalaman yang diperoleh dari organisasi lain. Tidak jarang pula
para karyawan baru yang diterima tidak mempunyai kemampuan secara penuh
untuk melaksanakan tugas-tugas pekerjaan mereka. Bahkan para karyawan
yang sudah berpengalamanpun perlu belajar dan menyesuaikan dengan
lingkungannya, kebijaksanaanya dan prosedurnya.Mereka juga memerlukan
latihan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengerjakan tugas-tugas secara sukses. Menurut Handoko, (2007:104) Latihan (training) dimaksud untuk
memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terinci, rutin. Latihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan sekarang.
Tujuan dari sebuah pelatihan untuk meningkatkan antara kecakapan
dan kemampuan karyawan serta meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja
karyawan mengurangi perputaran tenaga kerja karyawan dan membuat lebih
produktif dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditetapkan. Oleh
karna itu untuk mencapai sasaran kerja perusahaan harus melakukan sebuah
kompetisi antar karyawan agar mereka termotivasi dan bersemangat untuk
miningkatkan kualitas kerja. Maka dari itu seorang manajer perlu melakukan
sebuah penilaian pretasi kerja karyawan agar dapat mengetahui prestasi yang
diraih oleh karyawan, ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk
menetapkan pengembangan atau kenaikan gaji bagi karyawan Baik berupa
kompensasi maupun bonus dan tunjangan.
Salah satu fenomena yang terjadi sekarang dalam pencapaian prestasi
kerja adalah kebijakan kompensasi kerja yang cenderung masih belum
sepenuhnya sesuai dengan harapan karyawan sedangkan kompensasi adalah
salah satu faktor untuk mendorong para karyawan agar memiliki kinerja
yanhg tinggi. Kompensasi terbagi menjadi dua, kompensasi langsung maupun
tidak langsung.Kompensasi langsung terdiri dari gaji, uang transport,
tunjangan hari raya, uang lembur, dan tunjangan langsung lainnya.Sedangkan
kompensasi tidak langsung terdiri dari promosi, jabatan, asuransi tunjangan
jabatan dan mutasi. | en_US |