| dc.description.abstract | Kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) seharusnya dilatihkan dan dimasukkan dalam proses pembelajaran Fisika. Hal ini sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yang harus mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Sehingga, dalam proses pembelajaran perlu dikembangkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning yang berisi pembelajaran fisika untuk melatihkan penalaran ilmiah (scientific reaasoning) dan dapat meningkatkan hasil berlajar fisika. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsiskan lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning valid untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa di SMA pada materi hukum Newton, 2) Mendeskripsikan pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning efektif untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa di SMA pada materi hukum Newton.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang untuk menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning pada materi hukum Newton di SMA yaitu, valid dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan model Plomp yang terdiiri dari 5 fase, yaitu: 1) fase investigasi awal, 2) fase desain, 3) fase realisasi/konstruksi, 4) fase tes, evaluasi, dan revisi, dan 5) fase implementasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu trianggulasi data sumber. Instrumen perolehan data yang digunakan lembar validasi, lembar soal pre-test, dan lembar soal post-test. sedangkan metode perolehan data yang digunakan adalah validasi dan tes. Data yang didapatkan adalah hasil validasi ahli dan validasi pengguna, hasil belajar kognitif berupa pre-test dan pos-test. Analisis data keefektifan LKS berbasis scientific reasoning menggunakan uji N-gain.
Lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning pada materi hukum Newton di SMA mendapatkan hasil validasi akhir 4,2 dengan kriteria valid. Setelah LKS valid, untuk melihat efektivitas LKS yang dikembangkan dilakukan uji coba terbatas dengan X orang siswa di SMA Negeri Pakusari. Data yang didaptkan pada uji terbatas yaitu hasil belajar kognitif siswa berupa pretest dan posttest. Kemudian hasil belajar kognitif di uji menggunakan N-gain, pada uji terbatas 1 menghasilkan N-gain sebesar 0,47 dan pada uji terbatas 2 menghasilkan N-gain sebesar 0,73 yang dapat dikategorikan tinggi. Setelah LKS yang dikembangkan efektif dilakukan uji coba lapangan yang dilaksanakan di kelas X-IPA 2, X-IPA 3, dan X-IPA 4 di SMA Negeri Pakusari. Hasil belajar siswa setelah menggunakan LKS berbasis scienntific reasoning mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat di analisis menggunakan N-gain. Kelas X-IPA 2 menghasilkan N-gain sebesar 0,74, X-IPA 3 menghasilkan N-gain sebesar 0,79, kelas X-IPA 4 menghasilkan N-gain sebesar 0,73, dan rata-rata N- gain dari ketiga kelas tersebut sebesar 0,75 yang dapat dikateorikan tinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1) lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning pada materi hukum Newton yang diterapkan di SMA Negeri Pakusari dapat dikategorikan valid untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa berdasarkan hasil dari skor rata-rata dan validasi pengguna pada aspek konstruk dan konten, 2) lembar kerja siswa (LKS) berbasis scientific reasoning pada materi hukum Newton yang diterapkan di SMA Negeri Pakusari efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa berdasarkan dari hasil skor peningkatan nilai pretest dan posttest menggunakan uji N-gain. | en_US |
