dc.description.abstract | Pada pembangunan suatu gedung, terdapat desain dan RAB yang memiliki
kemungkinan untuk dilakukan tinjauan kembali. Peninjauan ini bertujuan untuk
mencari kemungkinan adanya efisiensi biaya dengan cara mengidentifikasi dan
meningkatkan efisiensi desain. Dalam manajemen konstruksi terdapat salah satu
disiplin ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya. Disiplin ilmu
tersebut dikenal dengan Value Engineering/rekayasa nilai. Metode value
engineering menjadi suatu pilihan karena dalam pembangunan suatu proyek
terdapat banyak pilihan mengenai material dan tenaga kerja sementara
ketersediaan dana terbatas.
Pada penelitian ini, dipilih Gedung Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jember sebagai objek penelitian. Gedung ini merupakan salah
satu gedung yang direncanakan dengan biaya dari pemerintah yang jumlah
dananya terbatas dan harus dikelola seoptimal mungkin. Selain itu, jika ditinjau
dari segi visual terdapat dimensi kolom yang terlalu besar. Oleh karena itu, dipilih
metode value engineering untuk meningkatkan efisiensi biaya.
Berdasarkan hasil perhitungan terdapat beberapa item yang dapat
dilakukan VE. Item tersebut antara lain balok 35/75, balok 20/40, kolom 60x40
dan kolom 40x30. Analisa VE pada item tersebut mencapai efisiensi biaya sebesar
Rp. 161.048.000,00. Atau 8,69% dari biaya awal proyek. | en_US |