| dc.description.abstract | Untuk meningkatkan unjuk kerja dari sebuah kendaraan dilakukan berbagai cara, salah satunya  dengan  sistem HCS (Hydrocarbon  Cracking  System).  HCS (Hydrocarbon Cracking System) merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan performa dan unjuk kerja kendaraan bermotor, dengan memanfaatkan kandungan hidrokarbon dalam bahan bakar (pertalite). Cara kerja HCS adalah   dengan memanfaatkan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar akan dipanaskan  dengan media pipa katalis tembaga sehingga terjadi proses cracking didalamnya, dengan proses  cracking  akan  terjadi    penguraian  atau  pemecahan  molekul  -  molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul - molekul senyawa yang lebih kecil.  Dari hasil Cracking bahan bakar itu membuat campuran bahan bakar dan udara  menjadi  lebih  ideal  dan  proses  pembakaran   pada  motor  bakar  akan mendekati ideal.
Dengan mengunakan sistem HCS mampu meningkatkan performa dari kendaraan bermotor. Dengan mengunakan  metode eksperimental  dengan variasi pengujian  kontrol suhu pada pipa katalis 100 0C, 125 0C dan 150 0C   dengan putaran mesin 3000 sampai 7000 rpm dan sebagai perbandingan kendaraan dalam kondisi standart. Pengujian ini mengunakan  alat uji dyno test dan gas analyzer untuk mengetahui daya, torsi, emisi gas buang dan laju konsumsi yang dilakukan
pada motor Honda supra x 125.
Hasil pengujian didapatkan dengan kontrol suhu yang dilakukan pada pipa katalis dapat meningkatkan performa kendaraan dan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Pada pengujian nilai torsi maksimum dengan mengunakan   dyno   test,   penggunaan   katalis   dengan   kontrol   suhu   150   0C menunjukan nilai torsi rata-rata yang paling tinggi yaitu 8,3 N.m.
Nilai emisi gas buang yang dihasilkan pada pengujian dengan gas analyzer menunjukan  dengan menggunakan  pipa katalis dapat mereduksi  kandungan  gas HC  hingga  281.4  ppm  dan  CO  hingga  3,65%.  Pada  pangujian  laju  konsumsi bahan bakar penambahan  kontrol suhu pada katalis 100 0C ini menujukan hasil yang baik, karena dengan kontrol suhu katalis 100 0C laju bahan bakar mampu
mencapai waktu 145,196 ml/detik
Penambahan   kontrol   suhu   pada   pipa   katalis   dengan   bentuk   annulus konsentris   pada HCS reaksi cracking bahan bakar yang terjadi lebih merata, sehingga  bahan  bakar  akan  terurai  menjadi  molekul  molekul  yang  lebih  kecil dengan sempurna dan campuran bahan bakar dengan udara menjadi lebih ideal, dengan campuran  bahan bakar yang lebih ideal maka proses pembakaran  pada ruang bakar akan berlangsung mendekati sempurna. | en_US |