Show simple item record

dc.contributor.advisorErmawati, Tantin
dc.contributor.advisorPraharani, Depi
dc.contributor.authorNagari, Desy Futri Intan Gandini Abdi
dc.date.accessioned2018-07-25T02:00:52Z
dc.date.available2018-07-25T02:00:52Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86375
dc.description.abstractPeriodontitis adalah penyakit inflamasi jaringan periodontal dengan kerusakan pada ligamen periodontal dan tulang alveolar. Salah satu penyebab penyakit ini adalah Porphyromonas gingivalis, yaitu bakteri rongga mulut yang memiliki lipopolisakarida (LPS) sebagai endotoksin yang berperan mengaktifkan respon inflamasi dan mengganggu remodeling tulang alveolar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek induksi LPS P. gingivalis terhadap jumlah sel osteoklas dan osteoblas tulang alveolar tikus wistar (Rattus norvegicus). Jenis penelitian ini eksperimental laboratoris in-vivo dengan the post test only control group design. Jumlah hewan coba sebanyak 20 ekor tikus wistar dan dibagi menjadi 4 kelompok; kelompok I dan II yaitu kelompok perlakuan injeksi LPS P. gingivalis dimana kelompok I didekapitasi hari ke-3 dan kelompok II didekapitasi hari ke-7, kelompok III dan IV yaitu kelompok kontrol (tidak diinjeksi LPS P. gingivalis), dimana kelompok III didekapitasi hari ke-3 dan kelompok IV didekapitasi hari ke-7. Injeksi LPS dilakukan pada sulkus gingiva proksimal gigi M1 dan M2 kanan rahang bawah tikus dengan volume 10 μl dan konsentrasi 0,5 mg/ml menggunakan jarum tuberkulin 30G sebanyak 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pada hari ke-3 dan hari ke-7 setelah injeksi terakhir dilakukan dekapitasi dan dilanjutkan pemotongan tulang alveolar. Kemudian dibuat preparat jaringan yang diwarnai dengan haematoxilin eosin. Penghitungan sel osteoklas dan sel osteoblas dilakukan oleh 3 pengamat dengan 3 lapang pandang (sepertiga atas, sepertiga tengah dan sepertiga bawah tulang alveolar) menggunakan mikroskop binokuler (optilab) perbesaran 400x. Hasil dari ketiga pengamat pada tiap sampel dijumlahkan dan dirata-rata. Data penghitungan jumlah sel osteoklas dan sel osteoblas diuji Shapiro-Wilk dan hasilnya berdistribusi normal. Selanjutnya diuji Levene dan hasilnya yaitu data sel osteoklas tidak homogen (p<0,05) sehingga dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney, sedangkan data sel osteoblas homogen (p>0,05) sehingga dilanjutkan uji oneway ANOVA dan uji LSD. Hasil uji Kruskal-Wallis nilai p<0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan jumlah sel osteoklas pada masing-masing kelompok. Hasil uji Mann-Whitney yaitu ada perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,05), kecuali antara kelompok I dengan kelompok II, dan antara kelompok III dengan kelompok IV. Hasil uji oneway ANOVA nilai p<0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan jumlah sel osteoblas pada masing-masing kelompok. Hasil uji LSD yaitu ada perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok I dengan IV dan kelompok III dengan kelompok IV. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu induksi LPS P. gingivalis pada tikus wistar (Rattus norvegicus) meningkatkan jumlah sel osteoklas dan menurunkan jumlah sel osteoblas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectINDUKSIen_US
dc.subjectLIPOPOLISAKARIDA (LPS)en_US
dc.subjectPorphyromonas gingivalisen_US
dc.subjectSEL OSTEOKLASen_US
dc.subjectOSTEOBLASen_US
dc.subjectRattus norvegicusen_US
dc.titleEfek Induksi Lipopolisakarida (Lps) Porphyromonas Gingivalis Terhadap Jumlah Sel Osteoklas Dan Osteoblas Tulang Alveolar Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record