Show simple item record

dc.contributor.advisorKURNIAWATI, Dini
dc.contributor.advisorI Dewi, Ns. Erti
dc.contributor.authorPUTRIE, Fitania Marizka
dc.date.accessioned2018-07-05T02:16:05Z
dc.date.available2018-07-05T02:16:05Z
dc.date.issued2018-07-05
dc.identifier.nimNIM112310101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86192
dc.description.abstractRemaja adalah fase perkembangan transisi dari masa anak-anak menuju dewasa pada rentang usia 10-19 tahun dan belum menikah (WHO, 2014). Perubahan pada fase remaja putri yang utama adalah mengalami menstruasi. Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya cairan darah dari alat kelamin berupa luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang banyak mengandung darah (Rosenblatt, 2007). Pada saat menstruasi ini masalah yang sering dihadapi oleh perempuan adalah dysmenorrhea. Menurut Wulandari (2011) dysmenorrhea adalah rasa tidak nyaman atau nyeri hebat saat menstruasi. Nyeri dysmenorrhea terjadi karena beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries112310101064;
dc.subjectadolescent,en_US
dc.subjectstress, dysmenorrheen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DYSMENORRHEA (NYERI HAID) PADA SISWI SMP NEGERI 1 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record