Show simple item record

dc.contributor.advisorHAYATI, Nunung Nuring
dc.contributor.advisorJUNITA K., Rr. Dewi
dc.contributor.authorFIRDHAUS, Aning Farisatul
dc.date.accessioned2018-06-25T04:50:19Z
dc.date.available2018-06-25T04:50:19Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.nimNIM141910301060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85960
dc.description.abstractIstana Kaliwates Residence adalah perumahan yang dibangun di Jalan Lumba-lumba, Kaliwates. Perumahan ini menawarkan 949 unit hunian dengan beberapa tipe yaitu tipe 30, tipe 40, tipe 63, dan tipe 81. Menurut Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 menyatakan bahwa perumahan dengan ukuran minimum 150 unit wajib dilakukan analisis dampak lalu lintas, sehingga dilakukan analisis dampak lalu lintas pada perumahan ini untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan perumahan terhadap lalu lintas disekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan data bangkitan tarikan menggunakan perumahan permodelan yang sudah ditentukan, volume lalu lintas dan geometrik simpang dan ruas pada titik-titik yang ditinjau, dan juga sebaran pergerakan lalu lintas dengan wawancara. Data tersebut digunakan untuk mengetahui analisis jumlah bangkitan dan tarikan, presentase distribusi pergerakan, pemilihan rute, kinerja jalan pada kondisi tanpa pengembangan dan dengan pengembangan menggunakan MKJI 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa bangkitan tarikan tertinggi adalah pada tahun 2024 dengan jumlah bangkitan 567 knd/jam dan tarikan 565 knd/jam dengan presentase pemilihan moda yaitu 84,5% untuk Motorcycle dan 15,5% untuk Light Vehicle. Zona sebaran yang tertinggi adalah menuju arah kota sehingga rute terpendek yang paling banyak terbebani adalah jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Kondisi kinerja jalan terburuk adalah pada tahun 2024 dimana tundaan tertinggi ada pada simpang Mangli yaitu 742,266 detik/smp. Rekomendasi yang diberikan antara lain adalah penambahan rambu, pengaturan ulang lampu lalu lintas pada Simpang Argopuro dan Simpang Mangli, pelebaran jalan pada Jalan Udang Windu, Jalan Brawijaya, dan Jalan Lumba-lumba. Kondisi kinerja simpang setelah dilakukan optimasi berubah, Simpang Mangli berubah dari derajat kejenuhan 1,33 menjadi 0,85 dan dengan lama tundaan dari 742,266 detik/smp menjadi 39,94 detik/smp, Simpang Argopuro berubah dari derajat kejenuhan 1,098 menjadi 0,79 dan dengan lama tundaan dari 425 detik/smp menjadi 40,74 detik/smp, Simpang Lumba-lumba berubah dari derajat kejenuhan 1,146 menjadi 0,989 dan dengan lama tundaan dari 30,44 detik/smp menjadi 18,529 detik/smp.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910301060;
dc.subjectDAMPAK LALU LINTASen_US
dc.subjectPERUMAHANen_US
dc.titleANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PERUMAHAN ISTANA KALIWATES RESIDENCE (Jalan Lumba-lumba, Kaliwates, Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record