Show simple item record

dc.contributor.advisorNURTANTO, Dwi
dc.contributor.advisorHAYU, Gati Annisa
dc.contributor.authorKURNIAWAN, Reza
dc.date.accessioned2018-06-21T06:51:22Z
dc.date.available2018-06-21T06:51:22Z
dc.date.issued2018-06-21
dc.identifier.nimNIM141910301043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85892
dc.description.abstractGempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat intensitas kegempaan yang tinggi. Ini menjadikan Indonesia tidak terhindarkan dari dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh gempa bumi. Salah satunya yaitu menyebabkan kerusakan insfrastruktur fisik dimana kerusakan unit bangunan menjadi yang paling dominan. Pemerintah mengantisipasi hal tersebut dengan mengeluarkan tata acara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur gedung dan non gedung SNI 03-1726- 2012, peraturan tersebut juga memembahas mengenai bresing yang menjadi salah satu alternatif pembangunan untuk menangani masalah gempa. Eccentrically braced frame (EBF) merupakan salah satu jenis bresing yang memiliki sifat kaku dan daktail sekaligus, dibandingkan dengan concentrically braced frame (CBF) yang hanya memiliki kekakuan yang baik, dan moment resisting frame (MRF) yang hanya bersifat daktail. Pembahasan ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas penggunaan struktur EBF dengan short link, struktur EBF dengan intermediate link, dan MRF berdasarkan nilai story displacement, simpangan tingkat dan gaya dalam, dengan melakukan perencanaan ulang terhadap bangunan Hotel Dafam Lotus Jember yang merupakan salah satu bangunan tinggi di Jember dengan jumlah lantai sebanyak 10 lantai, namun perhitungan struktur mengasumsikan bangunan terletak di zona gempa 5 agar memperoleh nilai simpangan horizontal yang signifikan. Perhitungan struktur menggunakan metode LRFD (Load and Resistance Factor Design) dan menggunakan program bantu analisa struktur. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh bahwa struktur EBF dengan short link maupun dengan intermediate link lebih efektif dalam menerima beban, baik beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) maupun beban horizontal (beban gempa). Namun, jika dibandingkan anatara keduanya lebih efektif struktur EBF dengan short link. Dengan selisih persentase nilai story displacement dan simpangan tingkat berturut-turut sebesar 86,99 % dan 75,99% dan hasil analisis gaya dalam yang meliputi momen, geser dan aksial antara struktur MRF dan EBF dengan short link diperoleh selisih persentase berturut-turut sebesar 79,76%, 53,91% dan 10,48% . Dari 3 nilai parameter (story displacement, simpangan tingkat dan gaya dalam) menunjukkan bahwa penambahan bresing eksentrik (eccentrically braced frame) pada bangunan Hotel Dafam Lotus Jember memiliki pengaruh yang signifikan dalam menahan beban khususnya beban horizontal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910301043;
dc.subjectSTRUKTUR HOTEL DAFAM LOTUSen_US
dc.subjectMOMENT RESISTING FRAMEen_US
dc.subjectECCENTRICALLY BRACED FRAMEen_US
dc.titleANALISIS PERILAKU STRUKTUR HOTEL DAFAM LOTUS JEMBER MENGGUNAKAN MOMENT RESISTING FRAME DAN ECCENTRICALLY BRACED FRAMEen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record