dc.description.abstract | Wilayah pesisir pantai utara Jawa, khususnya Gresik dan sekitarnya
merupakan daerah dengan kandungan tanah berupa alluvium yang terdiri dari batu
kerikil/koral, pasir, tanah lempung dan pecahan kulit kerang. Kondisi tanah dasar
yang sangat lunak menyebabkan penurunan tanah (settlement) dan mengakibatkan
level muka air tanah menjadi lebih tinggi dari daratan. Sehingga perlu adanya
kegiatan reklamasi agar area tersebut bisa dijadikan lahan bangunan, pabrik,
pelabuhan dan lain sebagainya. Supaya permasalahan settlement pada lahan
reklamasi dapat diatasi, maka perlu dilakukan metode perbaikan tanah.
Tugas akhir ini membahas perencanaan tinggi timbunan awal akibat
settlement, perencanaan perbaikan tanah untuk mempercepat pemampatan dengan
kombinasi sistem preloading dan PVD, serta membandingkan hasil prediksi
perhitungan dengan hasil data lapangan/monitoring.
Pada perencanaan metode perbaikan tanah dengan kombinasi sistem
preloading dan PVD, tebal penimbunan untuk sistem preloading adalah 50 cm
perminggu. PVD dipancang sedalam 25 m dengan pola pemasangan segitiga dan
jarak antar PVD sebesar 1,3 m. Pada pemasangan PVD, waktu konsolidasi untuk
mencapai derajat konsolidasi (U) 95% adalah 16 minggu. Timbunan awal untuk
beban preloading setinggi 3,5 m yang mengakibatkan terjadinya penurunan primer
sebesar 1,928 m. Beban bangunan yang direncanakan adalah 1 t/m2 dan besar
penurunan yang terjadi adalah 0,569 m. | en_US |