• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Hazard Proyek Tower Thamrin Nine Jakarta Pada Pekerjaan Struktur Tertinggi (Atap Lantai 72) Dan Struktur Terendah (Basement 6)

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Raden Denisio Edwin Rikarda 101910301106.pdf (1.247Mb)
    Date
    2018-05-28
    Author
    Rikarda, Raden Denisio Edwin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dunia industri konstruksi telah maju dan berkembang pesat, salah satunya adalah pada bidang konstruksi bangunan gedung. PT. Acset Indonusa Tbk. Selaku pengembang konstruksi (kontraktor) mengerjakan sebuah proyek yang bernama Thamrin Nine project dan pada tahun 2015 mendapat penghargaan zero accident. Hal tersebut menunjukan bahwa PT. Acset Indonusa Tbk. mempunyai mutu SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang baik dengan acuan HIRA (Hazard Identification and Risk Assement) yang telah dibuat untuk proyek tersebut. Data OHSAS (Occupational Safety and Health Administration) 2005 menyebutkan potensi bahaya terbesar terdiri dari 10 macam pekerjaan dimana pekerjaan tersbut ada pada ketinggian dan galian. Berkaitan dengan OHSAS bahaya di tempat kerja pada proyek Thamrin Nine yang paling berbahaya yaitu terdapat pada pekerjaan basement 6 dan atap lantai 72 dimana merupakan bagian tertinggi dan terendah pada proyek. Tujuan penelitian ini adalah menentukan risiko bahaya pada item pekerjaan basement 6 dan atap lantai 72 dengan menyajikan faktor bahaya yang paling dominan serta memberikan strategi pelaksanaan item pekerjaan menggunakan metode HIRA. Hasil studi literatur dari 2 pekerjaan yaitu pekerjaan basement 6 dan pekerjaan atap lantai 72 didapatkan 4 item pekerjaan yang terdiri dari 22 kegiatan dengan 174 variabel risiko pada HIRA. Hasil matriks menunjukkan bahaya paling dominan ada pada pekerjaan atap lantai 72 dan risiko bahaya paling besar terdapat pada zona sedang dengan nilai persentase 90%. Sehingga perlu strategi penanganan bahaya pada zona sedang dan zona tinggi dengan inovasi terbaru seperti adanya guardrail, railing,dan catch nets.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85791
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4212]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail