dc.description.abstract | Perkembangan teknologi saat ini begitu sangat pesat, terutama pada
penggolahan plastik untuk produk kemasan. Plastik dinilai mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan dengan bahan yang lain , yaitu praktis, tahan air, tahan
lama dan lebih ringan.
Industri harus mampu meningkatkan produksinya dengan baik dalam
kualitas maupun kuantitas. Dalam meningkatkan produksinya, pengelola harus
mampu mengoptimalkan waktu siklus yang di butuhkan untuk menghasilkan satu
produk. Bukan hanya waktu siklus saja yang menjadi titik acuan dalam produksi
namun harus memperhitungkan tingkat kualitas produk yang di perhatikan agar
sebuah industri kemasan plastik mampu bersaing dengan yang lain tanpa
mengalami kerugian dalam produksinya.
PT. Berlina Tbk, merupakan industry plastik yang bergerak di bidang
manufaktur. Industri ini sudah banyak memproduksi berbagai jenis produk yang
telah di buat dari bahan plastic, salah satunya adalah botol 100 ml. Dalam
memproduksi botol 100 ml ini, cycle time PT. Berlina Tbk. Belum memenuhi
standart yaitu 12,75 detik. Target yang ingin dicapai perusahaan adalah 12 detik.
Ini merupakan pencapaian nilai yang kurang menguntungkan bagi perusahaan
karena dengan semakin lama cycle time produksi maka akan menambah waktu
produksi. Nilai cycle time ini didapat dari beberapa trial manual yang dilakukan
oleh PT. Berlina. Cycle time atau waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan
mesin untuk memproduksi suatu produk. Besar kecilnya cycle time dapat
dipengaruhi beberapa faktor : antara lain kesalahan desain mould dan kesalahan
operasi akibat dari variabel proses yang kurang sesuai. | en_US |