dc.description.abstract | Setiap tahun pada musim penghujan Jalan Bumi Indah dan Jalan Balongsari
Kota Surabaya kerap bermasalah dengan genangan maupun banjir karena air
meluap dari saluran drainase. Penyebab utama banjir tersebut disebabkan oleh
pertambahan jumlah penduduk yang meningkat yang menyebabkan banyaknya
perubahan fungsi lahan. Hal ini menyebabkan area resapan hujan tidak sebanding
dengan pemukiman warga dan akhirnya saluran tersumbat karena buangan sampah
yang menghalangi laju air pada saluran drainase. Sehingga diperlukan evaluasi
kinerja drainase yang berada di Jalan Bumi Indah dan Jalan Balongsari Kota
Surabaya.
Evaluasi sistem drainase ini menggunakan software SWMM, di dalam
pemodelan ini parameter yang digunakan ialah junction berfungi sebagai titik
(node) pertemuan 2 saluran, data yang diinput elevasi. Conduit berfungsi untuk
menghubungkan dari node ke node yang lain, data yang diinput dimensi saluran
dan panjang saluran. Subcatchment berfungi untuk daerah tangkapan air, data yang
diinput ialah luasan area, lebar subcatcchment, kemiringan saluran dan infiltrasi.
Rain gage berfungsi sebagai data hujan, data yang diinput curah hujan. Outfall
berfungsi sebagai ujung dari saluran dimana aliran masuk ke badan sungai, data
yang diinput elevasi.
Dalam pemodelan menggunakan software SWMM dengan curah hujan kala
ulang 1, 2, 5, dan 10 tahun. Pada setiap kala ulang 1 terdapat mengalami
pertambahan, dimana pada kala ulang 1 tahun terdapat 19 titik yang mengalami
banjir. Pada kala ulang 2 tahun terdapat 23 titik yang mengalami banjir, kala ulang
5 tahun terdapat 24 titik, sedangkan kala ulang 10 tahun terdapat 25 titik yang
mengalami banjir. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan ulang pada saluran
drainase dengan mengubah dimensi saluran dan juga penambahan pompa pada
beberapa titik. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamaan bagi masyarakat sekitar setiap musim penghujan. | en_US |