dc.contributor.advisor | Umiyah | |
dc.contributor.advisor | Setyati, Dwi | |
dc.contributor.author | Irawanto, Ika Andis | |
dc.date.accessioned | 2018-04-17T08:24:46Z | |
dc.date.available | 2018-04-17T08:24:46Z | |
dc.date.issued | 2018-04-17 | |
dc.identifier.nim | 011810401154 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85457 | |
dc.description.abstract | Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Konsentrasi GA3 berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan dan daya kecambah biji kepel (Stelechocarpus burahol (B1.) Hook. f. & Th.). Konsentrasi GA3 yang semakin tinggi cenderung menurunkan kecepatan perkecambahan pada biji kepel yang diskarifikasi, serta menurunkan persen daya kecambah biji kepel yang tidak diskarifikasi maupun biji yang diskarifikasi.
2. Skarifikasi berpengaruh tidak nyata dalam menginduksi kecepatan perkecambahan, namun berpengaruh nyata terhadap daya kecambah biji kepel (Stelechocarpus burahol (BI.) Hook. f. & Th.).
3. Perlakuan interaksi antara skarifikasi dan konsentrasi GA3 berpengaruh tidak nyata dalam menginduksi kecepatan dan daya kecambah biji kepel (Stelechocarpus burahol (B1.) Hook. f. & Th.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kepel yang mempunyai kecepatan paling tinggi adalah biji yang mendapat perlakuan interaksi non skarifikasi dan perendaman dalam GA3375 ppm dengan nilai 0,158 biji/hari, sedangkan daya kecambah biji kepel yang paling besar adalah biji yang diskarifikasi dan direndam dalam GA3300 ppm dengan nilai 88,72%. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | HORMON GIBBERELLIN (GA3) | en_US |
dc.subject | SKARIFIKASI | en_US |
dc.subject | KECEPATAN DAYA KECAMBAH BIJI KEPEL | en_US |
dc.subject | Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook. F. & Th. | en_US |
dc.title | INDUKSI HORMON GIBBERELLIN (GA3) DAN SKARIFIKASI TERHADAP KECEPATAN DAN DAYA KECAMBAH BIJI KEPEL (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook. F. & Th.) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |