Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyantari, Nurul
dc.contributor.advisorSuprianto, Agus
dc.contributor.authorFariadi, Farid
dc.date.accessioned2018-04-17T07:58:10Z
dc.date.available2018-04-17T07:58:10Z
dc.date.issued2018-04-17
dc.identifier.nim011810201056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85448
dc.description.abstractBidang gelincir rawan longsor pada daerah penelitian ditemukan pada titik sounding 7 yang merupakan bidang miring yang mengarah ke jurang, memiliki nilai resistivitas sebesar 6,61 Ωm pada kedalaman sekitar 20,10 — 38,00 m, karena pada titik sounding ini ada sumber air pada kedalaman 30 meter, dengan nilai resistivitas sebesar 6,61 Ωm dapat ditentukan karakteristik fisis struktur lapisan bawah permukaannya menurut tabel Roy E. Hunt (1984), lapisan tanah bawah permukaannya berupa lempung lanauan dan lanauan basah lembek. Gabungan titik sounding 5, 6, 1, 7, 8 dan titik sounding 4 ,3, 2, 9 yang dihubungkan dengan titik sounding 3,6 seperti pada gambar (5.4) dapat dilihat bahwa resistivitas rendah ada pada permukaan sekitar 1,78 — 23,70 m dan juga ada pada kedalaman sekitar 31,60 — 56,20 m.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKARAKTERISTIK FISIS TANAHen_US
dc.subjectDAERAH RAWAN LONGSORen_US
dc.subjectRESISTIVITY SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGERen_US
dc.titlePENENTUAN KARAKTERISTIK FISIS TANAH PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN RESISTIVITY SOUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER (Studi Kasus di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record