Show simple item record

dc.contributor.advisorHadi, Widyono
dc.contributor.advisorM., Samsul Bachri
dc.contributor.authorYazid, Moh Lutfi
dc.date.accessioned2018-04-16T09:02:56Z
dc.date.available2018-04-16T09:02:56Z
dc.date.issued2018-04-16
dc.identifier.nimNIM 131910201093
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85405
dc.description.abstractsemakin besar nilai PWM (duty cycle) yang diberikan maka semakin cepat putaran motor atau dengan kata lain nilai PWM (duty cycle) berbanding lurus dengan kecepatan motor Pada pengujian kecepatan motor BLDC 3 fasa didapatkan kecepatan tertinggi pada motor dengan menggunakan stator pertama dengan jumlah lilitan 450 lilit yaitu sebesar 20.258 rpm. Sedangkan untuk motor dengan menggunakan stator kedua dengan jumlah lilitan 300 lilit kecepatannya hanya 13.884 rpm. Hal ini terjadi karena semakin banyak jumlah lilitan kawat tembaga yang digunakan maka kecepatan yang dihasilkan oleh motor BLDC 3 fasa sensorless semakin meningkat. Kecepatan putar motor dapat mempengaruhi arus, tegangan dan daya pada motor. Pada saat kecepatan motor jika kecepatan motor semakin besar arus, tegangan, dan daya motor akan semakin bertambah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGENDALIAN KECEPATAN MOTORen_US
dc.titlePENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR BRUSHLESS DC 3 FASA SENSORLESS TIPE KONSTRUKSI OUT-RUNNER DENGAN METODE SIX STEP COMMUTATIONen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record