APLIKASI SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KEDELAI MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES
Abstract
Teorema Bayes pada penerapannya terhadap aplikasi identifikasi hama dan
penyakit kedelai memiliki beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Sistem ini menggunakan 24 hipotesa dan 76 gejala yang dientrikan ke dalam
sistem sehingga memiliki data yang lebih besar dibandingkan penelitian
sebelumnya yang menggunakan 9 hipotesa dan 23 gejala.
Hasil perhitungan akurasi sistem dengan menginputkan beberapa gejala
yang berbeda, didapatkan sejumlah 22 hipotesa yang valid dari 24 jumlah
hipotesa. Sehingga didapatkan persentase sebesar 91,66%. Hasil tersebut
memiliki akurasi yang lebih baik dari penelitian sebelumnya yang memiliki
nilai akurasi sistem sebesar 90% dari 20 sampel gejala.
Penambahan data hipotesa dan gejala dapat dientrikan kedalam sistem
secara dinamis tanpa mengatur ulang kaidah penelusuran (rule) yang
merupakan kelebihan diterapkannya metode teorema bayes ke dalam sistem
sehingga memberikan keleluasaan tanpa harus mengubah kode program.