dc.description.abstract | Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada lanjut
usia dimana terjadi perubahan secara struktur dan fungsi pada sistem
cardiovaskuler yang ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan tekanan darah
sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi yang
tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi yaitu penyakit
jantung koroner, stroke dan gagal ginjal, apabila tidak mendapatkan penanganan
yang baik dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
UPT. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember didapatkan data sebanyak 47 orang
lansia memiliki hipertensi. Pengukuran tekanan darah pada 10 orang lansia
dengan hipertensi didapatkan hasil 3 lansia memiliki tekanan darah 160/100
mmHg, 5 lansia memiliki tekanan darah 150/90 mmHg dan sisanya memiliki
tekanan darah 140/90 dan 130/80 mmHg. Pengelolaan hipertensi dapat melalui
terapi farmakologis dan non farmakologis yaitu modifikasi gaya hidup, salah
satunya adalah dengan meningkatkan aktifitas fisik seperti Senior Elastic Band
(SEB) Exercise. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh SEB
Exercise terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPT. Pelayanan
Sosial Tresna Werdha Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi
experiment (pretest – posttest with control group). Teknik pengambilan sampel
menggunakan purpossive sampling, dengan total sample 30 orang lansia dengan
hipertensi yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 orang sebagai kelompok
perlakuan dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Alat pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sphygmomanometer air raksa, stetoskop
dan lembar observasi. SEB exercise dilakukan dalam durasi waktu 40 menit,
dengan frekuensi 3 kali perminggu, selama 2 minggu. | en_US |