Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtaqib
dc.contributor.advisorSetipotro, Baskoro
dc.contributor.authorNovitasari, Rini
dc.date.accessioned2018-04-05T03:29:41Z
dc.date.available2018-04-05T03:29:41Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.nim122310101040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85231
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian bagi bangsa Indonesia dan dunia. Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang menular disebabkan bakteri Mycrobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Penyakit ini bila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. World Health Organization (WHO) dalam Global Tuberculosis Report 2015 menyatakan terdapat 22 negara dikategorikan sebagai hight-burden countries terhadap TB, termasuk Indonesia (WHO, 2015). Kepatuhan dan ketaatan terhadap pengobatan medis adalah suatu kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang telah ditentukan (Notoatmojo, 2003). Menurut Gouhg (2011), ketidakpatuhan akan meningkatkan terjadinya drug resistance, dimana bakteri basil tidak akan sensitif terhadap antibiotik tertentu. Apabila hal ini terjadi pada beberapa obat maka terjadi Multi-Drug Resistance pada seorang penderita yang membuat pengobatan akan lebih sulit. Pengobatan dan perawatan TB menjadi suatu proses panjang dimana pasien memerlukan strategi untuk mengelola penyakitnya. Menurut Lev dan Owen (1998) dalam Kara & Alberto (2006) menyebutkan pasien yang memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuan mereka dalam melakukan perilaku perawatan diri akan lebih mungkin untuk benar-benar melakukan tugas tersebut. Oleh karena itu individu dengan efikasi diri yang lebih tinggi akan lebih mampu untuk mengelola penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan metode pemdekatan cross sectional. Sampel 30 pasien TB paru yang sedang menjalani pengobatan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner efikasi diri dan kuesioner kepatuhan minum obat. Berdasarkan hasil uji statistik chi square diketahui bahwa secara statistik terdapat hubungan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat. Tingkat kepercayaan yang digunakan ialah 95% dengan p value 0,01 < α (0,05) dan milai odds ratio (OR) = 11,000. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah umur pasien rata-rata adalah 29 tahun, jenis kelamin terbanyak ialah laki-laki, status pernikahan mayoritas pasien telah menikah, tingkat pendidikan terbanyak ialah SMU/SMK, dan jenis pekerjaan terbanyak ialah wiraswasta. Efikasi diri dan kepatuhan minum obat pasien berada dalam kategori rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember berdasarkan hasil p value yang lebih kecil dari nilai α. Berdasarkan hasil penelitian ini, tenaga kesehatan diharapkan melakukan program pengawasan minum obat dan kunjungan rumah dengan cara membuat jadwal tetap pelaksanaan tiap 1-2 minggu sekali sehingga tidak ada pasien yang menghentikan program pengobatan tanpa sepengetahuan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan juga dapat melakukan berbagai prevensi meliputi prevensi primer dengan cara melakukan berbagai penyuluhan dengan demonstrasi, prevensi sekunder dengan cara melakukan deteksi dini terkait penyakit TB paru, dan prevensi tersier dengan cara melakukan penanganan masalah penyakit TB paru sehingga mencegah terulangnya masalah selama proses penyembuhan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEfikasi Dirien_US
dc.subjectKepatuhan Minum ObatPasien TB Paruen_US
dc.titleHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record