Show simple item record

dc.contributor.advisorSURYONO
dc.contributor.advisorSUSWATI, Enny
dc.contributor.authorMEDIAWATI, Saskia
dc.date.accessioned2018-03-31T03:02:02Z
dc.date.available2018-03-31T03:02:02Z
dc.date.issued2018-03-31
dc.identifier.nimNIM142010101067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85040
dc.description.abstractPenyakit ginjal kronik stadium V adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal kronik irreversible dimana pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa hemodialisis atau transplantasi ginjal. Hemodialisis merupakan pilihan utama untuk terapi pengganti ginjal pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V. Salah satu komplikasi dari pasien penyakit ginjal kronik stadium V dengan terapi hemodialisis yang penting untuk dievaluasi adalah komplikasi kardiovaskular dimana penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sebesar 44% di Indonesia. Hal ini dipicu oleh karena terjadinya peningkatan beban jantung yang berlangsung lama. Salah satu fungsi jantung yang dapat dievaluasi pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V dengan terapi hemodialisis adalah fungsi sistolik ventrikel kanan dimana adalah fungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke paru. Ekokardiografi dijadikan sebagai suatu metode pemeriksaan untuk menilai adanya perubahan fungsi jantung pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V. Ekokardiografi dapat digunakan sebagai metode untuk mendiagnosis disfungsi jantung, prediksi risiko kardiovaskular dan menentukan strategi tatalaksana sehingga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui perbedaan fungsi sistolik ventrikel kanan sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V di RSD dr. Soebandi Jember berdasarkan ekokardiografi, (2) Mengetahui karakteristik populasi pasien penyakit ginjal kronik stadium V di RSD dr. Soebandi Jember. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan atau desain studi cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronis stadium V dengan terapi hemodialisis rutin di RSD dr. Soebandi Jember berdasarkan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 sampel. Proses pengambilan data dilakukan pada bulan September-November 2017. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh distribusi sampel berdasarkan usia terbanyak pada rentang 45-54 tahun, berdasarkan jenis kelamin diperoleh wanita lebih banyak, berdasarkan lama hemodialisis diperoleh hasil terbanyak pada lama hemodialisis >24 bulan dan berdasarkan tekanan darah baik sebelum dan sesudah hemodialisis diperoleh pasien terbanyak mengalami hipertensi. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dimana didapatkan p-value (0,005) < α (0,05). Dari hasil analisis tersebut bisa diambil kesimpulan yaitu secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara fungsi sistolik ventrikel kanan sebelum dan sesudah hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142010101067;
dc.subjectFUNGSI SISTOLIK VENTRIKEL KANANen_US
dc.subjectHEMODIALISISen_US
dc.subjectPENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM Ven_US
dc.titlePERBEDAAN FUNGSI SISTOLIK VENTRIKEL KANAN SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM V DI RSD DR. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record