| dc.description.abstract | UAS bagi mahasiswa adalah ujian akhir yang menentukan indeks prestasi mereka pada tiap semesternya. Materi yang harus dipelajari adalah materi yang diperoleh mereka selama enam bulan perkuliahan. Jurusan tarbiyah merupakan jurusan yang bertujuan mencetak sarjana agama Islam dengan keahlian di bidang studi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta berkewenangan menjadi guru dalam bidang studinya. Banyak mahasiswa baru merasa stres dan cemas, terutama mahasiswa semester pertama karena takut tidak lulus dan harus mengulang di tahun berikutnya. Selain itu UAS merupakan stresor baru bagi mereka dan mereka harus bisa menghadapinya agar bisa dicapai hasil ujian yang optimal. Pada penelitian ini, ingin mengungkap apakah UAS bisa menimbulkan kecemasan pada mahasiswa laki-laki.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kecemasan mahasiswa laki-laki jurusan Tarbiyah angkatan 2005 STAIN Jember menjelang UAS. Jenis penelitian yang digunakan survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di STAIN Jember. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan waktu penelitian dan kriteria inklusi (penerimaan). Dan populasi diperoleh sebanyak 56 sampel.
Dari data yang dianalisis didapatkan sampel yang terdiagnosis tidak cemas sebesar 14% (8 responden) dan cemas sebesar 86% (48 responden). Mahasiswa yang mengalami cemas ringan sebanyak 23 orang, cemas sedang 17 orang dan cemas berat sebanyak 8 orang. Gejala yang dialami antara lain gangguan tidur, gangguan perut, mudah berkeringat, sering capek dan gangguan berinteraksi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa UAS menyebabkan kecemasan pada mahasiswa laki-laki jurusan tarbiyah angkatan 2005 dengan tingkat kecemasan adalah cemas ringan sampai berat. | en_US |
