dc.description.abstract | Kecemasan dapat mempengaruhi sekresi normal saliva. Stimulasi serabut simpatis akibat rasa cemas di glandula submandibularis dan sublingualis menyebabkan sekresi saliva bersifat kental. Hal ini karena perangsangan simpatis mempunyai pengaruh langsung pada sel-sel kelenjar dalam pembentukan sekresi pekat yang mengandung enzim dan mukus tambahan. Rangsangan simpatis ini juga menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah yang mensuplai kelenjar-kelenjar sehingga seringkali mengurangi kecepatan sekresinya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2006 di Laboratorium Biomedik FKG. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel adalah seluruh mahasiswa kedokteran semester II menjelang ujian yang telah memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dan memperoleh sampel 32 dari seluruh mahasiswa kedokteran semester II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecemasan terhadap viskositas dan volume saliva pada mahasiswa kedokteran semester II menjelang ujian. Hasil dari pengukuran rata-rata pada penelitian ini kemudian dibandingkan dengan rata-rata pengukuran saliva pada kontrol dengan menggunakan Independent-T test. Dan hasilnya menunjukkan nilai asymptotic significance 2-tailed kurang dari 0,05 yaitu 0,001 untuk kelompok viskositas dan 0,003 untuk kelompok volume, yang berarti signifikan. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah adanya peningkatan viskositas saliva dan penurunan sekresi saliva pada orang cemas dibandingkan dengan orang tidak cemas. | en_US |