dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengamatan terhadap
flammability limit dan memvisualisasikan flame regime apa saja yang terdapat
dalam combustor selama proses pembakaran, sehimgga didapatkan nyala api yang
paling ideal. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan rasio ekuivalen pada
combustor dengan saluran sudden expansion sepanjang 20 mm. Bahan combustor
input dari tembaga sedangkan output dari kaca Pyrex silinder, dengan diameter
input 4,5 mm dan diameter output 6 mm. Visualisasi flame regime berupa foto
dan video menggunakan kamera DSLR Nikon D5100.
Hasil flammability limit menunjukkan api dapat menyala pada rentang
rasio ekuivalen terendah adalah ф = 0,80 sedangkan nilai tertinggi ф = 1,10
dengan kecepatan reaktan (V) = 11,55 – 19,95 cm/s. Dari data ini diambil titik
tengahnya sehingga didapat titik tengah rasio ekuivalen pada angka ф = 0,95 dan
kecepatan reaktan (V) = 15,7 cm/s. Pada kecepatan reaktan konstan, nilai rasio
ekuivalen di variasikan dan dikembalikan lagi melalui perhitungan dalam bentuk
debit bahan bakar dan udara yang akan menjadi data untuk mendapatkan flame
regime. Flame regime yang teramati ada lima yaitu blow-out, stationary
asymmetric, stationary symmetric, stationary-flashback, dan flashback. Flame
regime tersebut mempunyai karakteristik masing-masing dan nyala api terbaik ada
pada rasio ekuivalen ф = 0,95 dengan nilai debit bahan bakar Qf = 9 ml/min dan
debit udara Qa = 256 ml/min dimana flame regime yang terbentuk Stationary
symmetric yang stabil, posisinya menempel pada sudden expansion sehingga
waktu tinggal api lebih lama dan mempunyai distribusi temperatur yang tinggi
dibandingkan flame regime stationary lainnya. | en_US |