dc.description.abstract | Kelompok Tani “Tani Makmur” dan Kelompok Tani “Sejahtera” merupakan salah satu
kelompok tani di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah. Kelompok Tani “Tani Makmur”
terdiri dari 5 orang yang mempunyai luas sawah total sebesar 1335 m2 dan produksi panen
padi untuk sekali panen adalah 8000 kg. Sedangkan Kelompok Tani “Sejahtera” dari 5 orang
yang mempunyai luas sawah total sebesar 1755 m2 dan produksi panen padi untuk sekali
panen adalah 10.600 kg. Ketika musim panen tiba, kedua kelompok tani tersebut
merontokkan padi secara manual atau dibanting (gebot). Hal ini dikarenakan sewa mesin baik
pedal thresher maupun power thresher dibatasi oleh pemilik mesin, agar mesin tersebut
berpindah – pindah ketempat lainnya untuk pemerataan. Bahkan beberapa tahun terakhir ini,
kelompok tani tersebut tidak mendapatkan giliran untuk sewa pedal thresher ataupun power
thresher. Sehingga perontokan padi beberapa tahun terakhir ini dilakukan secara manual.
Dengan dilatarbelakangi permasalahan tersebut, mendorong kami untuk mengembangkan
mesin perontok padi yang mobile dan mempunyai kapasitas tinggi.
Solusi yang ditawarkan untuk kedua mitra tersebut dibagi menjadi dua, yaitu
peningkatan produktivitas dan peningkatan SDM tentang analisa ekonomi dan teknik
perawatan mesin. Peningkatan produktivitas dilakukan dengan membuat mesin multi purpose
power thresher yang memiliki kapasitas perontokan padi ±1000 kg/jam, sedangkan untuk
peningkatan SDM tentang analisa ekonomi digunakan untuk memprediksi biaya yang timbul
akibat perawatan. Hal ini akan berakibat pada perhitungan harga sewa. Selain itu, nantinya
akan dilakukan pelatihan untuk troubleshooting mesin, perwatan berkala, dan cara
pengoperasian mesin.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan saat ini, mesin multi purpose power thresher telah
selesai difabrikasi. Dengan kecepatan putar mesin sebesar 440,6 rpm, didapatkan padi yang
dihasilkan rata – rata sebanyak 4,82 gram. Sehingga, kapasitas rata – rata yang dapat
dihasilkan mesin adalah sekitar 800 kg/jam. Selain pengujian kapasitas mesin, dilakukan
pengujian dengan rentang kecepatan putar 300 rpm – 400 rpm untuk mendapatkan respon
vibrasi yang dihasilkan. Dari data pengujian, didapatkan rentang RMS acceleration sebesar
31.4 m/s2 dan RMS velocity sebesar 35,3 mm/s. Pelatihan untuk meningkatkan SDM dari
kelompok tani mitra juga sudah dilakukan bersamaan dengan serah terima mesin dengan
mitra. Dengan topik bahasan tentang, prosedur operasional mesin, perawatan berkala,
troubleshooting dan analisa ekonomi teknik untuk mendapatkan laba dari persewaan dan
biaya perawatan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para kelompok tani mitra agar
mempunyai daya saing. Publikasi ilmiah telah dilakukan melalui seminar internasional, yaitu
2nd International Conference on Engineering and Technology for Sustainable Development
pada tanggal 13 – 14 september 2017. Artikel yang diseminarkan tersebut akan terbit pada
jurnal terindeks Scopus dan saat ini telah memasuki pada tahap submit artikel. | en_US |